Mungkinkah Anak Terkena COVID-19 Tanpa Gejala?

Ilustrasi anak-anak.
Sumber :
  • pixabay/Kadie

VIVA – Juru Bicara COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus COVID-19 sudah mencapai angka 6.500 pasien di Inonesia. Beberapa yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 tak selalu mengalami gejala penyakit, inilah yang membuat situasi pandemi ini harus diwaspadai. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pada kasus tertentu, seseorang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukan gejala penyakit seperti demam, batuk, atau sesak napas, tapi bukan berarti mereka tidak bisa menularkan penyakitnya ke orang lain. Orang Tanpa Gejala (OTG) adalah istilah yang disematkan pada mereka yang kemungkinan terinfeksi COVID-19 tetapi tidak mengalami gejala penyakit virus corona seperti pada umumnya.

OTG ini memang agak sulit untuk mendeteksinya, namun terdapat beberapa tanda yang cukup sering ditemukan pada OTG. Ciri khas dari OTG adalah indera pada penciuman tidak dapat berfungsi secara normal, dalam artian OTG ini tidak sensitif mencium bau di sekitarnya. Benarkah gejala khas tersebut? 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Namanya tanpa gejala, ya tidak ada tanda. Tidak ada satupun tanda-tanda infeksi saluran napas baik itu pilek, batuk, atau demam," ujar spesialis paru, dr Yahya SpP., dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Senin 20 April 2020.

Faktanya, OTG cenderung dialami oleh dewasa maupun anak-anak. Hal ini terjadi karena imunitas pada kedua kelompok tersebut lebih kuat sehingga serangan virus tak terasa di tubuh.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Imunitas yang kuat membuat OTG dapat terjadi. Kalau anak, imunnya masih naif, artinya tubuhnya belum kenal jenis-jenis virus," kata dia.

Sehingga pada anak, badai sitokin yang disebabkan virus COVID-19 tak dapat terjadi dan membuat gejala tak nampak. Namun, anak-anak sangat jarang menjadi yang menulari penyakit tersebut.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024