Vaksin Corona Siap Digunakan Akhir Oktober 2020

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Pixabay/Ann_San

VIVA – Kompetisi untuk menemukan vaksin yang efektif untuk melawan virus corona atau COVID-19, semakin kuat setiap hari. Lebih dari 100 vaksin potensial sedang diuji di berbagai laboratorium di seluruh dunia untuk memerangi virus ini.

Kata Pj Gubernur soal Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ditahan Jaksa Karena Korupsi COVID-19

Melihat tingkat keberhasilan pada jejak sebelumnya, diperkirakan bahwa vaksin untuk virus mematikan ini akan tersedia sekitar tahun depan. Tetapi baru-baru ini sebuah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat menegaskan bahwa orang-orang tidak perlu menunggu selama itu.

Ya, perusahaan pembuat obat AS, Pfizer, telah mengklaim bahwa vaksin COVID-19 akan tersedia pada akhir Oktober 2020. CEO perusahaan tersebut, Albert Bourla, mengatakannya pada sebuah wawancara.

Soekarno-Hatta Earns the Most Recovered Airport in Asia-Pacific

"Jika semuanya berjalan baik, kita akan memiliki cukup bukti keamanan dan kemanjuran sehingga kita dapat memiliki vaksin di akhir Oktober," ujarnya kepada media online Israel, dikutip Times of India, 2 Juni 2020.

Pfizer bekerja sama dengan perusahaan Jerman, BioNTech, untuk meneliti beberapa kemungkinan vaksin di Eropa dan AS. Vaksin mereka yang bernama 'BNT162' itu sekarang sedang diuji pada manusia setelah mendapatkan persetujuan klinis yang diperlukan.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

Empat vaksin berbasis RNA dari perusahaan ini sedang diuji pada peserta untuk mengetahui mana yang paling efektif dan aman.

Terlepas dari itu, laporan tersebut juga mengutip kepala perusahaan obat Inggris, AstraZeneca, Pascal Soriot, yang menyatakan bahwa satu atau lebih vaksin corona bisa mulai diluncurkan pada akhir 2020.

AstraZeneca yang bermitra dengan Universitas Oxford telah mengembangkan vaksin berdasarkan Adenovirus yang melemah. Mereka telah menggabungkan Adenovirus, penyebab flu biasa pada simpanse, dengan bahan genetik dari protein lonjakan virus corona yang baru.

Saat ini, perusahaan bioteknologi yang berbasis di AS, Modera Inc, memimpin perlombaan pengembangan vaksin potensial untuk mengobati virus corona. Vaksin mRNA perusahaan itu telah berhasil menyelesaikan uji coba tahap satu pada minggu lalu.

Mereka siap memulai fase 2 uji klinis pada 600 orang sehat. Kandidat vaksin dari perusahaan obat ini telah menunjukkan hasil yang meyakinkan dalam memproduksi antibodi pelindung terhadap virus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya