4 Cara Efektif Dapatkan Vitamin D untuk Lawan COVID-19

Ilustrasi terkena sinar matahari.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, yang memainkan berbagai peran penting di dalam tubuh. Vitamin D juga terdapat dalam beberapa makanan, seperti salmon, tuna, minyak hati ikan tenggiri, keju dan kuning telur.

Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UVB (ultraviolet B) dari sinar matahari terkena kulit dan memicu sintesis vitamin D. Ini penting karena dapat membantu meningkatkan imunitas dan menjaga kekuatan tulang.

Kita semua tahu, menjaga kekebalan tubuh sangat penting di masa pandemi ini untuk menurunkan risiko tertular virus corona atau COVID-19. Vitamin D meningkatkan kemampuan sel-sel tubuh untuk membunuh, melawan, dan mengurangi peradangan tubuh, yang sangat penting untuk menghindari infeksi COVID-19.

7 Buah Kering Kaya Vitamin D, Cocok Buat Stok Camilan Sehat di Rumah

Dilansir Times of India, kekurangan vitamin D dapat membuat tulang menjadi rapuh, yang meningkatkan kemungkinan patah tulang. Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan risiko kekebalan yang lemah, peningkatan risiko kanker, hipertensi dan diabetes.

Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, merupakan sumber terbaik untuk mendapatkan vitamin D. Asupan vitamin D harian yang disarankan adalah 600 IU per hari. Berikut beberapa cara lain untuk mendapatkan vitamin D, jika tidak bisa keluar rumah.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Berjemur

Paparkan lengan, kaki, dan wajah selama 30 menit di bawah sinar matahari setiap hari, antara jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Kamu dapat melakukannya sambil duduk di balkon atau teras rumah.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D

Konsumsi ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel. Sertakan juga kuning telur, susu, jus jeruk, jamur shitake, dan sereal.

Alternatif vitamin

Jika tidak menyukai aroma ikan atau tidak makan ikan, ganti dengan minum satu sendok teh minyak ikan cod setiap hari. Satu sendok teh minyak ikan cod memberi kamu sekitar 56 persen dari kebutuhan harian vitamin D yang sangat tinggi.

Vegan

Vegan berisiko tinggi mengembangkan defisiensi vitamin D karena mereka tidak mengonsumsi produk hewani. Jika kamu seorang vegan, kamu dapat menggantinya dengan susu nabati, seperti susu kedelai, susu almond dan banyak lagi.

Ingat, jangan berlebihan mengonsumsi vitamin D karena dapat menyebabkan keracunan yang dapat merusak ginjal, jantung, dan meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

Jadi, jika kamu mengonsumsi suplemen vitamin D, pastikan untuk meminumnya setelah berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui jumlah yang tepat yang kamu butuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya