- Pixabay
VIVA – Menderita obesitas memiliki banyak risiko kesehatan. Selain rentan terinfeksi virus corona atau COVID-19, orang yang memiliki berat badan berlebih juga berpotensi mengalami komplikasi penyakit.
Oleh karena itu, penderita obesitas harus melakukan diet untuk menurunkan berat badannya, agar terhindar dari risiko banyak penyakit. Associate Professor Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Dr. Gaga Irawan Nugraha, dr., SpGK., MGizi, pun menyarankan hal demikian.
Baca juga: Hati-hati, Obesitas Kena COVID-19 Bisa Menjalar ke Mana-mana
"Betul (diet), apalagi kalau yang sudah jelas obesitas. Dengan imunitas dia yang menurun, masih ngotot makan gula dan tepung, imunitasnya akan semakin menurun dan makin rentan terinfeksi COVID-19 dan mengalami perberatan," ujarnya saat konferensi pers virtual di Youtube BNPB Indonesia.
Dokter Gaga memberikan tips diet untuk para penderita obesitas. Pertama, makan teratur tiga kali sehari, pagi, siang dan malam. Untuk jenis makanannya, karbohidrat bisa berupa nasi, jagung atau kentang. Lalu, tambahkan lauk-pauk berupa protein hewani, nabati, dan sayur-sayuran.
"Jaga makan tiga kali dengan teratur, dengan makan teratur dan waktu yang tetap, maka akan menghambat mengonsumsi camilan. Makan utama tiga kali juga akan membuat kita terjaga kebutuhan nutrisi yang utamanya," lanjut dia.
Gaga menjelaskan, dengan mengonsumsi nasi dan lauk-pauknya tiga kali sehari. Hal itu sudah memenuhi lebih dari 80 persen nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca juga: Diet Rendah Lemak vs Karbo, Mana yang Ampuh Turunkan Berat Badan?
"Yang kedua, selingannya untuk yang obesitas sudah setop, tidak ada gula, tidak ada tepung, hanya buah-buahan berair banyak saja. Tidak ada kue, tidak ada umbi-umbian untuk orang yang sudah obesitas," tegas dokter Gaga Irawan.
