Menu Sahur Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet
Sumber :
  • Pixabay/ Public Domain Pictures

VIVA Lifestyle – Sahur merupakan jam makan penting untuk mengisi energi sebelum berpuasa. Terlebih bagi mereka yang menjalankan diet di momen puasa, penting memilih makanan yang mengenyangkan namun tetap dapat mengontrol berat badan serta tidak membuat mereka lemas ketika berpuasa. 

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Lantas menu sahur seperti apa yang direkomendasikan untuk mereka yang tengah menjalani diet di bulan Ramadhan? Melansir laman Indian Express, kepala spesialis gizi dari rumah sakit Apollo, dr. Priyanka Rohatgi mengungkap bahwa saat sahur pilihlah makanan yang padat nutrisi dan kaya serat. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Menu makanan tersebut antara lain, biji-bijian (oat, roti gandum, quinoa), karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian, susu rendah lemak atau alternatif nabati. 

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

“Jenis makanan ini dapat memberikan rasa kenyang yang dapat bertahan lama dan membantu mengatur gula darah dengan menunda pelepasannya,” kata dia. 

Ilustrasi biji-bijian.

Photo :
  • Pixabay/ulleo
5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Selain itu, Priyanka juga menyarankan untuk tetap terhidarasi dengan memenuhi kebutuhan cairan saat sahur.

“Minumlah air secukupnya untuk menghindari dehidrasi di siang hari,” ujarnya.

Selain itu, tak hanya saat sahur saja, asupan saat berbuka puasa juga perlu diperhatikan bagi mereka yang menjalankan diet selama puasa Ramadhan. Saat berbuka kata Priyanka, bisa konsumsi beberapa biji kurma dan air atau susu, karena kurma adalah sumber gula alami yang sangat baik untuk meningkatkan energi dan mineral untuk mengisi kembali cadangan tubuh.

“Setelah itu, lanjutkan dengan makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, protein tanpa lemak seperti ayam, dan banyak sayuran. Sup dan semur juga merupakan pilihan yang sangat baik karena keduanya menghidrasi dan kaya nutrisi,” sambungnya.

Priyanka juga mengungkap, ada beberapa menu yang perlu dihindari ketika sedang dalam program diet di saat puasa Ramadhan. Makanan tersebut adalah makanan yang digoreng, makanan ringan manis dan makanan olahan berat, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelesuan, dan lonjakan gula darah. 

“Tetap terhidrasi sangat penting, jadi pastikan untuk minum banyak air dan minuman tanpa pemanis seperti teh herbal atau infused water,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya