- Freepik/freepik
VIVA – Koordinator RS Darurat Wisma Atlet, Mayor Jenderal TNI dr Tugas Ratmono, SpS, mengatakan pasien COVID-19 mulai berkurang. Hal ini ditunjukkan melalui penurunan jumlah penghuni di Wisma Atlet Kemayoran selaku RS Darurat untuk pasien virus corona.
Kabar baik itu dipaparkan olehnya melalui kanal YouTube BNPB, terkait dengan kondisi RS Darurat Wisma Atlet. Dijelaskan Dokter Tugas, penurunan terlihat di Tower 4 dan 5 untuk flat isolasi mandiri, serta Tower 6 dan 7 untuk penanganan pasien-pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan sedang.
Baca Juga: Siap Edar, Remdesivir Tetap Diuji Klinis pada Pasien COVID-19
"Tower 4 sudah terhuni 40 persen, kemudian tower 5 sekitar 60 persen. Lalu Tower 6 sekitar 59 persen, Tower 7 sekitar 66 persen," ungkap Dokter Tugas, Senin, 5 Oktober 2020.
Ada pun jumlah hunian di Tower 4 dan 5 sempat terisi hingga 2.000 pasien. Meski begitu, jumlahnya berangsur menurun dan menunjukkan total persentase yang rendah.
Dengan begitu, pasien di Wisma Atlet sudah jauh berbeda dibanding beberapa minggu sebelumnya yang mencapai 90 persen hunian. Ada kemungkinan kaitannya dengan penerapan PSBB yang kembali diperketat sehingga dua minggu terakhir grafiknya kerap menurun.
Dokter Tugas berharap agar kondisi yang makin membaik ini bisa terus terjadi hingga akhirnya tak ada lagi pasien konfirmasi positif COVID-19.
"Mudah-mudahan huniannya semakin menurun dan sampai akhirnya tidak ada lagi yang masukan ke Wisma Atlet," imbuh Dokter Tugas.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
