2 Hal Wajib Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksin COVID-19

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Vaksinasi COVID-19 sedang dilaksanakan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Pada tahap pertama, vaksin ditujukan bagi para tenaga kesehatan.

Usai melakukan vaksinasi kedua kemarin, Presiden Jokowi mengatakan bahwa masyarakat bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dua pekan ke depan. Meski demikian, tak sedikit masyarakat yang masih ragu dengan vaksin.

Tapi, di masa pandemi ini, vaksin menjadi satu-satunya cara untuk melindungi diri dan orang dari infeksi virus corona. Meski memang dibutuhkan langkah lain untuk lebih memaksimalkan efektivitas vaksin.

Dilansir laman Times of India, menurut studi terbaru, dua hal spesifik yang harus kamu lakukan sebelum disuntik agar efektivitas vaksin bisa maksimal.

Dua hal itu adalah tidur berkualitas dan berolahraga. Vaksin saja tidak cukup melindungi jika sistem imun kamu tidak kuat. Agar tubuh bisa merespons vaksin dengan optimal, sangat penting untuk memiliki sistem internal yang kuat, yang bisa dengan mudah terpengaruh oleh kondisi seperti stres.

Terlalu stres bisa  mengurangi imunitas terhadap virus. Namun, menurut hasil penelitian yang diterbitkan di Journal Perspectives on Psychological Science, tidur dan olahraga adalah dua aktivitas khusus yang bisa meningkatkan sistem imun, walaupun mereka mengalami kondisi yang bisa menurunkan imunitas.

Dengan program vaksinasi yang sudah semakin dekat, penting bagi kita untuk memprioritaskan tidur untuk memgoptimalkan kesehatan. Para peneliti menyarankan bagi mereka yang berencana mendapatkan vaksin, harus mendapatkan tidur yang cukup dan olahraga setidaknya 24 jam sebelum disuntik.

Studi ini bukan satu-satunya yang mengaitkan tidur dan aktivitas fisik dengan respons vaksin. Studi lain yang diterbitkan di International Journal of Behavioral Medicine menemukan, vaksin flu lebih efektif pada orang yang mendapat tidur cukup pada dua sebelum mendapat vaksinasi. Hubungan yang serupa juga ditemukan pada vaksin Hepatitis A dan B.

Para peneliti menjelaskan bagaimana tidur meningkatkan efektivitas vaksin, yaitu karena kurang tidur bisa menimbulkan fluktuasi dalam proses imun yang dibutuhkan untuk memproduksi antibodi.

Di sisi lain, aktif secara fisik sebelum vaksin bisa mendorong imunitas setelah mendapat vaksin. Jadi, jadwalkan olahraga rutin serta tidur cukup sebelumnya.

Hindari sinar biru setidaknya 30 menit sebelum tidur dengan mematikan televisi serta gawai lainnya. Lalu, lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari sebelum dan setelah divaksin. Pertahankan rutinitas ini hingga suntikan vaksin kedua yang biasanya berjarak beberapa minggu.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi)

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19. Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024