Biar Gak Makin Parah, Kenali Gejala dan Cara Atasi Maag Kronis

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Sakit maag bisa dialami siapa saja. Penyebab maag beragam, mulai dari luka terbuka di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

5 Tips Diet untuk Penderita Maag, GERD, dan Asam Lambung

Mereka yang menderita maag umumnya mengalami gejala dan ciri-ciri seperti nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada. Lalu, mual saat atau setelah makan, perut kembung dan terasa penuh, mudah kenyang, sering sendawa, intoleransi terhadap makanan berlemak, nafsu makan menurun, naiknya asam lambung hingga penurunan berat badan.

Jika sakit maag ini berlangsung lama dan berulang, kamu harus waspada. Bisa jadi maag yang dialami adalah maag kronis

Mitos atau Fakta Konsumsi Obat Lambung Saat Sahur Bikin Puasa Lancar Tanpa Lapar

Maag kronis inipun bisa dialami siapa aja. Meski umum dialami, tapi, jangan abaikan penyakit ini. apalagi tidak segera diatasi, maag kronis bisa menimbulkan komplikasi serius bahkan bisa berujung pada risiko kanker lambung. 

Maag kronis atau gastritis kronis ini diperkirakan dialami lebih dari separuh populasi dunia. Ratusan juta orang di dunia mengalami penyakit ini dengan tingkat keparahan berbeda.

Suka Ngobrol atau Gosip Saat Bukber Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Kok Bisa?

Supaya gak makin parah, seperti apa cara mengatasinya? Yuk simak jawabannya agar kamu tidak mengalami maag kronis berkepanjangan. Selengkapnya klik tautan ini untuk tahu lebih jauh soal gejala maag kronis hingga cara mengatasinya. 

Sakit maag.

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu

Pendekatan diet dan pengaturan berat badan yang sehat dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi keluhan GERD. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024