Tekan Penyebaran COVID-19, Vaksinasi Massal Terus Dilakukan

Ilustrasi Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Angka penyebaran COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Menurut data yang ada, Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi dengan 21.095 kasus pada Sabtu, 26 Juni 2021. Angka tersebut jadi yang tertinggi selama pandemi di Indonesia.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Ada 358 pasien yang meninggal dan 7.396 pasien sembuh. Total kasus COVID-19 di Indonesia selama ini sebanyak 2.093.962 kasus. Menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat tentu salah satu cara untuk menekan kasus baru muncul.

Selain itu, vaksin massal tengah dilakukan. Vaksin COVID-19 ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian COVID-19, mendorong terbentuknya herd immunity dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Bukan hanya pemerintah yang melakukan vaksinasi massal. Salah satu yang menyelenggarakan adalah PT Dua Kelinci yang melaksanakan vaksinasi massal di pabrik utama di Pati, Jawa Tengah.

"Kegiatan hari ini kami lakukan dalam upaya mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, dimulai dari lingkup kami sendiri di Dua Kelinci, yang kami harapkan dapat mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi," kata Direktur PT Dua Kelinci, Sutiono dalam kereangan tetulisnya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Program Vaksinasi massal saat ini menjadi salah satu fokus Pemerintah dalam menangani penyebaran virus COVID-19. Maka sebagai suatu perusahaan yang melibatkan banyak sumber daya manusia, Dua Kelinci merasa perlu mengambil langkah untuk memastikan seluruh sumber daya manusia dapat terlindungi dan produk yang aman untuk dikonsumsi konsumen. 

"Komitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk, serta memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan, menjadi beberapa faktor pendorong bagi Dua Kelinci untuk melaksanakan Vaksinasi serentak seluruh karyawan pada hari ini," ujar Sutiono.

Sebanyak 4100 karyawan berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Ada 35 pos vaksinasi yang telah disiapkan dalam mendistribusikan vaksin jenis Sinovac. Kegiatan juga dihadiri oleh AKBP Arie Prasetya Syafaat S. I.K selaku Kapolres Pati sebagai perwakilan dari Kepolisian RI dan Bupati Pati, Jawa Tengah, Haryanto.

“Semakin besar partisipasi masyarakat, semakin cepat upaya kita dalam memulihkan keadaan, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Mengingat kasus di daerah Pati juga semakin tinggi, apa yang dilakukan Dua Kelinci hari ini menunjukkan pentingnya inisiatif masyarakat untuk segera melakukan vaksin sebagai tindakan preventif,” ujar Haryanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya