- Pexels/Karolina Gabrowska
VIVA – Sudah menjadi kebiasaan umum, sebelum dan sepanjang makan, kita kerap minum air. Entah itu air putih, teh, air hangat, hingga air es.
Rasanya, memang kurang lengkap jika makan terutama makan berat, tanpa diriingi dengan minum. Bahkan, tak sedikit yang menjadikan air minum ini sebagai pembuat perut kenyang, agar tidak berlebihan mengonsumsi makanan.
Namun rupanya, kebiasaan tersebut dianggap tidak sehat. Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, bahkan tidak menyarankan minum selama kita makan.
Ya, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, dokter Zaidul turut memberikan tips bagaimana cara minum yang baik.
"Bagaimana cara minum yang baik? Kalau saya memahami dari beberapa yang coba saya cerna, sebenarnya minum air putih itu jangan minum waktu makan, kecuali keselek," ujarnya dalam video di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Minggu, 4 Juli 2021.
Lebih lanjut, dokter yang kerap dipanggil ustaz karena sering memberikan kajian seputar cara hidup sehat ala Rasulullah SAW itu, mengungkap waktu terbaik untuk minum.
"Kapan minum terbaik? Saya lebih menyarankan, minum itu sebelum makan. 10 menit, 15 menit, sebelum makan minumlah dulu, mempersiapkan perut kita. Nanti setelah makan, kasih waktu lagi. Jangan langsung habis makan minum," terang dia.
Menurut Zaidul, cara tersebut dilakukan agar tubuh kita tidak kaget. Namun selain minum selama makan, penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu juga tidak menganjurkan minum air es selama makan.
"Polanya begitu, itu diatur. Sehingga nanti apa? Tubuhnya tidak akan kaget. Apalagi minum air es waktu lagi makan, gak sehat banget. Jangan minum air es waktu makan. Jadi pola-pola begitu kalau kita mulai praktikkan itu luar biasa efeknya," terang dr. Zaidul Akbar.
