Mudah Emosi, Dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Dua Makanan Ini

Ilustrasi emosi tengah memuncak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kesehatan mental yang baik sangat patut dijaga, khususnya di tengah pandemi COVID-19 yang sepertinya masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum memahami bahwa salah satu kunci kesehatan mental ada pada asupan yang dikonsumsi.

Pantau Hotel & Dapur di Madinah, Menag Pastikan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia

Dipaparkan pendakwah sekaligus praktisi medis, dr. Zaidul Akbar, banyak yang kerap merasa perubahan suasana hati usai mengonsumsi makanan tertentu. Rupanya, secara teori pun mengungkapkan bahwa ilmuwan menemukan kaitan antara otak dan usus.

"Bahkan memang secara saintifik hormon-hormon kebahagiaan kita sebagian besar (70-80%) di produksi di pencernaan, oleh bakteri bakteri disana," kata dia, dalam akun instagram @ZaidulAkbar.

IISM dan Indonesia Cold Chain Expo 2024 Tawarkan Inovasi Teknologi Rantai Pasokan Bisnis makanan

Artinya, lanjut Zaidul Akbar, semakin banyak makanan baik yaini jenis asupan sehat dan berserat, yang tak tercerna di saluran cerna bagian atas alias prebiotik, maka semakin banyak hormon kebahagiaan yang terbentuk di dalamnya.

"Dan semakin banyak metabolisme tubuh yang akan diperbaiki dan dibantu menjadi lebih baik , mungkin bisa jadi itu kita bisa belajar dari hadits ini," tuturnya.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Dalam sebuah hadits riwayat muslim, lanjut Zaidul Akbar, bahwasanya apabila salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia, maka berkumpullah para wanita. Kemudian mereka berpisah, kecuali keluarga dan orang-orang tertentu. Setelah itu, ia (‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) menyuruh diambilkan seperiuk talbinah.

"Lalu dia memasak dan membuat tsariid. Kemudian dia menuangkan bubur talbinah tersebut di atasnya. Setelah itu, ia berkata: “Makanlah bubur ini! Sesungguhnya, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Talbinah dapat menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan sebagian rasa sedih”," katanya.

Di hadist tersebut digambarkan bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha bermaksud membuat makanan semacam ini ketika ada kematian. Bukan tanpa alasan, karena makanan tersebut dapat menghilangkan kesedihan, dan menghibur hati.

"Jadiiii.. bagi yang lagi cemas alias anxiety alias cemas atau perasaan ga tentram atau sedih, makanlah talbinah ini dan tambahkan ruthob di sana," ujarnya.

Adapun talbinah merupakan sejenis tepung gandum yang dibuat dari tepung barley dengan tekstur begitu lembut seperti susu. Sementara, ruthob adalah jenis kurma yang mudah ditemui dan bisa dikombinasikan sebagai topping talbinah.

"Ada hal menarik disana..Talbinah dan Ruthob, kombinasi terbaik mengtasi anxiety, oh ya talbinah ini boleh diminum langsung diseduh air atau di buat makanan," pesannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya