Miris, Angka Stunting di NTT Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • freepik/lifeforstock

VIVA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Provinsi Nusa Tenggara Timur menempati urutan pertama dengan rasio penderita gizi buruk tertinggi tahun 2018 (per 10.000 penduduk) yakni 9,7 persen. Studi Status Gizi Balita Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 juga menunjukkan bahwa NTT merupakan provinsi dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Indonesia hingga mencapai 43,8 persen.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Melihat kondisi tersebut, SGM Eksplor bersama Lazada dan WeCare.id berinisiatif untuk menjalankan program donasi “Program Desa Berdaya Generasi Maju” di lima desa di Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan mitra lokal Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), sebagai rangkaian dari gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan untuk Majukan Indonesia.”

Program ini bertujuan untuk menyiapkan anak-anak Indonesia menjadi Generasi Maju melalui penyediaan akses nutrisi yang merata di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia.

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

“Inisiatif ini juga merupakan komitmen kami untuk mendukung upaya mengatasi permasalahan pemenuhan gizi sebagai upaya pencegahan stunting di NTT yang juga sejalan dengan visi Pemerintah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia maju,” ujar Widianto Juwono, Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia dalam keterangan persnya.

Program donasi “Desa Berdaya Generasi Maju” ini terdiri dari program Donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun dan Modul Pendidikan serta Kampung Gizi Mandiri yang diselenggarakan dari bulan Agustus hingga November 2021. Donasi nutrisi dan Modul Pendidikan berasal dari konsumen yang otomatis berkontribusi dalam setiap pembelian produk SGM Eksplor 1Plus, 3Plus, dan 5Plus periode 1 Agustus 2021 sampai 31 Agustus 2021 di SGM Official Store Lazada.

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate

Total kontribusi konsumen dari seluruh pembelian selama bulan Agustus 2021 mencapai Rp502 juta, yang kemudian disalurkan dalam bentuk donasi paket dan edukasi nutrisi untuk 500 anak usia di atas 1 tahun dari 500 keluarga yang membutuhkan. Sedangkan, dalam program Kampung Gizi Mandiri, dilakukan pembangunan kebun nutrisi dan kolam ikan berkelanjutan untuk lebih dari 200 keluarga dengan anak usia di atas 1 tahun yang membutuhkan.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat membuat generasi Indonesia semakin maju dan tercipta lebih banyak lagi SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas,” kata Ferry Kusnowo, Chief Customer Officer Lazada Indonesia.

Sementara itu, Co-Founder & CEO Wecare.id Gigih Septianto menjelaskan, agar dapat memastikan keberlanjutan manfaat dari program ini, pihaknya juga berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

Mewakili masyarakat penerima manfaat, Bupati Kabupaten TTS, NTT, Egusem Pieter Tahun, ST, MM. juga menyambut baik dan sangat mendukung penuh program ini.

"Rangkaian program ini turut membantu upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat gizi buruk dan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di NTT. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, dimana banyak keluarga yang mengalami penurunan penghasilan, program donasi yang diberikan juga sangat membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan makanan bernutrisi untuk anak,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya