Cegah Gelombang Ketiga Kasus COVID-19 Dengan Selektif Memilih Masker

Memakai masker
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah terus berbuah manis. Angka kasus harian belakangan ini menunjukan penurunan yang cukup signifikan. Bahkan dunia mengapresiasi Indonesia dalam mengatasi pandemi yang dimulai sejak Maret 2020 lalu.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kondisi ini menjadi kabar baik, bukan hanya pada sisi kesehatan namun juga ada pergerakan perekonomian. Seiring penurunan ini, pemerintah secara bertahap melonggarkan aktivitas masyarakat dengan tujuan agar ekonomi masyarakat tetap bergerak. 

Namun, pelonggaran ini bukan menjadi euforia yang berlebihan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Masker menjadi bagian penting dalam melindungi diri dari penyebaran virus yang mudah menular tersebut, apalagi COVID-19 terus bermutasi menjadi varian baru dan gelombang ketiga kasus COVID-19 masih mengancam Indonesia. Oleh karena itu, gunakan masker dengan benar dan harus selektif dalam memilih masker.

Masker Biomask Non Medis menjadi salah satu masker yang cocok untuk menghindari penyebaran virus. Proses produksinya selalu  mengedepankan protokol kesehatan.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Tentu saja kami sangat mengedepankan protokol kesehatan. Kami memiliki berbagai macam jenis masker mulai dari 3 Ply, 3 Ply Hijab, KF94, KN95, KF94 4D, Duckbill, Masker Anak dan sebagainya. Proses pembuatannya sendiri berbeda-beda tergantung dari jenis masker yang diproduksi, kata Manager Biomask, Viktor Anggara dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Untuk lapisan masker yang dibuat, Biomask menerapkan minimal tiga lapis. Lapisan tersebut yakni lapisan luar kedap air, lapisan tengah yang merupakan lapisan filter densitas tinggi dan lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun bersin.

“Untuk masker yang empat lapis tidak akan membuat pengab, justru nyaman untuk dipakai sehari-hari, Lebih lembut dan hypoallergenic, cocok untuk kulit sensitif,” ujar Viktor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya