- https://news.ubc.ca/
VIVA – Menjadi seorang perempuan tentu sangatlah mulia, apalagi dengan kodratnya untuk hamil dan menyusui. Tak hanya itu, kedua hal tersebut rupanya mampu menjadi langkah ampuh untuk mencegah kanker payudara. Seperti apa penjelasannya ya?
Dokter Spesialis Bedah Onkologi, dr. Walta Gautama, Sp.B (K) Onk, menyebutkan bahwa kehamilan dan menyusui dikaitkan dengan hormonal. Saat momen tersebut dirasakan perempuan, hormon estrogen dihentikan untuk sementara waktu di area payudara.
"Tiap kali hamil dan menyusui, payudaranya istirahat dari hormon estrogen," ujar dokter Walta dalam acara peluncuran Charm Extra Maxi Pink Ribbon, baru-baru ini.
Tiap haid, lanjut dokter Walta, kelenjar payudara akan berkembang lalu tiap saluran melebar serta kelenjar akan berisi cairan. Itu mekanisme tubuh untuk hasilkan ASI nantinya lantaran ada hormon estrogen. Apabila tidak menyusui, maka cairan itu akan menumpuk tanpa bisa dikeluarkan.
"Karena paparan terus menerus (hormon estrogen) sehingga terjadi proses mutasi. Dihubungkan itu (antara hormon estrogen dan kanker)," tuturnya.
Saat hamil, hormon estrogen tak lagi terpapar pada payudara melainkan bekerja pada rahim. Hormon estrogen akan berfungsi untuk membuat rahim lebih elastis sehingga tahan terhadap perubahan bentuk janin.
"Begitu juga saat menyusui. Hormon prolaktin akan mengisi payudara karena adanya rangsang isapan bayi terhadap puting si ibu. Ada reaksi di hipotalamus untuk keluar prolaktin dan memaksa produksi asi. Ini hormon musuhnya estrogen," kata dia.
Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun
Kabar bahagia datang dari komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang akrab dengan nama Mpok Alpa. Saat ini, Mpok Alpa tengah berbadan dua alias hamil anak ke-3.
