Pakar Ungkap Olahraga Terbaik Cegah Kolesterol Tinggi, Mau Coba?

Gejala kolesterol tinggi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kolesterol tinggi menjadi masalah yang dialami oleh banyak orang lantaran pola makan yang buruk dengan kandungan tinggi lemak dan gula. Namun, para pakar menemukan cara ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pemicu ragam penyakit tak menular yang berbahaya.

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

Komplikasi akibat kolesterol tinggi cenderung berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah mulai dari gagal jantung hingga stroke. Untuk itu, kolesterol tinggi perlu diredam dengan cara aman dan tepat, termasuk olahraga secara rutin.

Para pakar menyatakan bahwa volume total latihan lebih penting daripada intensitas olahraga yang tinggi dalam hal kolesterol tinggi.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

Justru, dengan latihan intens membuat Anda lelah lebih cepat sehingga jenis olahraga yang lebih ringan, yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, lebih baik untuk jantung dan kolesterol Anda daripada olahraga yang intens dalam waktu yang singkat.

"Intensitas tinggi menawarkan sedikit keuntungan dibandingkan latihan intensitas sedang, tetapi biasanya menghasilkan volume yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa latihan intensitas sedang (65-80 persen dari batas Anda) adalah yang paling disukai," ujar Pelatih olahraga Arj Thruchelvam, dalam laman Express.

Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia

Ilustrasi gejala asam urat, kolesterol dan diabetes.

Photo :
  • U-Report

Latihan aerobik adalah pengobatan yang direkomendasikan Arj untuk kolesterol tinggi, dan dapat dilakukan tanpa peralatan. Lima latihan yang dia pilih untuk menurunkan kolesterol adalah: Press up, squat, lunge bergantian, papan bola Swiss, dan jogging ringan.

“Pelatihan resistensi hampir sama efektifnya. Kombinasi pamungkasnya adalah melakukan keduanya: latihan aerobik dengan latihan ketahanan seperti jogging," imbuhnya.

Terkait berlari sendiri, kegiatan The Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2021 kembali digelar di Indonesia. Ajang lomba yang menggabungkan dua cabang olahraga atletik yaitu lari dan sepeda ini selaras dengan kampanye perusahaan Get Moving with Good Nutrition di Indonesia, sekaligus menjawab tingginya permintaan masyarakat akan event olahraga virtual. 

Senior Director and Country General Manager, Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan Herbalife Nutrition Duathlon 2021 adalah jawaban atas tingginya permintaan dari masyarakat serta para penggemar olahraga, dan kami bangga dapat konsisten mendukung gaya hidup sehat dan aktif mereka selama masa yang penuh tantangan ini. 

“Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2021 juga menjadi bentuk komitmen kami untuk mengkampanyekan gaya hidup aktif dan sehat, didukung nutrisi yang baik dan lomba ini dirancang untuk membantu masyarakat memulai kembali kebiasaan positif dalam mengonsumsi nutrisi yang baik dan kebiasaan hidup aktif, serta memberikan semangat satu sama lain untuk memulai perjalanan hidup sehat mereka," ujar Andam Dewi.

Melalui kegiatan ini Herbalife Nutrition ingin meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mengajak lebih banyak orang dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Sebanyak 5000 orang peserta tercatat akan mengikuti ajang virtual bergengsi ini, termasuk para triatlit nasional Indonesia seperti Andy Wibowo, Jauhari Johan, Chaidir Akbar dan Inge Prasetyo. 

Untuk semakin memaksimalkan pencapaian para peserta dalam perlombaan ini, Herbalife Nutrition juga mengadakan serangkaian kegiatan lari secara virtual, termasuk sesi pelatihan virtual run yang akan dipandu oleh para atlet yang disponsori Herbalife Nutrition, dan webinar tentang nutrisi yang akan dipandu oleh Nutritionist Perusahaan, dan Nutrition Talks melalui tayangan langsung Facebook atau Instagram Live.

Saran senada juga digaungkan oleh Direktur Klinis dan Apoteker Superintendent di Medicine Direct, Hussain Abdeh. Ia menganjurkan bahwa berlari ringan dalam jarak jauh dapat berdampak besar pada kolesterol Anda seperti berlari terlalu kencang.

“Jika Anda adalah orang yang lebih tua, berlari kecil biasanya dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada berlari kencang, karena lebih mudah untuk melindungi persendian Anda," jelasnya.

Latihan "penghilang kolesterol" lain yang direkomendasikan oleh Abdeh adalah berenang, yang meningkatkan kolesterol lebih dari berjalan dan memiliki kemungkinan lebih rendah untuk meregangkan persendian. Ini juga dapat meningkatkan distribusi lemak tubuh dan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya