- vstory
VIVA – Tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh dan meregenerasi seluruh sel. Agar ketika bangun, tubuh bisa kembali sehat, bugar dan tidak lemas. Oleh karena itu, menciptakan tidur berkualitas sangat penting dilakukan.
Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar menyarankan, sebelum tidur, hendaknya kita membekali tubuh dengan petugas kebersihan. Petugas kebersihan apa yang dimaksud?
"Mau tidur bekali badannya dengan petugas kebersihan. Siapa petugas kebersihan yang paling baik? Rempah. Mau tidur minum rempah, kunyit boleh, jahe, teh kapulaga juga boleh, macam-macam," ungkapnya dalam video yang diunggah di YouTube Bamol TV, dikutip VIVA, Kamis, 23 Desember 2021.
Rempah-rempah
- U-Report
Selain rempah-rempah yang sudah disebutkan di atas, praktisi medis itu juga merekomendasikan untuk mengonsumsi secang sebagai salah satu pilihan.
"Atau ini salah satu produk lokal yang paling baik, ini secang namanya. Di rumah, di luar Anda punya rak obat, Anda juga harus punya rak herbal," ujar Zaidul Akbar.
"Dan tumbuhan-tumbuhan yang Allah ciptakan itu kalau Anda mulai bersahabat dengan dia, saat Anda membutuhkan atau sedang sakit, maka dia juga bisa cepat seperti halnya obat sintetik. Asal kita sudah bersahabat dengan dia," tambahnya.
Manfaat Kayu Secang
- U-Report
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa herbal atau bahan alami, memberikan efek yang lama dibanding obat kimia, namun Zaidul mengungkapkan, hal itu terjadi karena kita kurang 'bersahabat' dengan herbal.
"Banyak orang bilang herbal itu kerjanya lama. Iya sih kalau kita lebih banyak nyampah dan jarang kenal dia. Tapi kalau kita sudah sahabatan sama dia, maka Insya Allah, minum air hangat ditambahkan garam bisa menghilangkan pusing," ujarnya.
Herbal lain yang tak kalah ampuh yang turut direkomendasikan oleh Zaidul Akbar adalah madu. Menurut dia, madu adalah salah satu herbal terbaik. Lalu, bagaimana cara menggunakannya dan apa fungsinya?
"Anda tinggal masukkan air, dikocok-kocok, juga bagus. Atau salah satu cara untuk minum madu, Anda ambil madunya, cemplungin tangan (jari), taruh di bawah lidah. Lagi lemes lagi apa, termasuk orang lagi stroke, cari madu yang kadar airnya rendah, lalu cemplungin tangan, taruh di bawah lidah, kaya orang makan obat jantung itu lho. Garam juga sama, lagi badan lemes taruh di bawah lidah. Itu salah satu cara penyerapan," kata dr. Zaidul Akbar.
