Rasakan Gejala Ini di Perut, Waspada Kolesterol Tinggi

Ilustrasi Kolesterol
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan. Kolesterol juga membantu organ kita agar berfungsi dengan baik. Namun, memiliki terlalu banyak kolesterol LDL (jahat) bisa menjadi masalah.

Betharia Sonata Dikabarkan Masuk Rumah Sakit Lantaran Stroke, Willy Dozan Setia Dampingi

Kolesterol LDL tinggi dari waktu ke waktu dapat merusak arteri, yang berkontribusi pada penyakit jantung dan meningkatkan risiko stroke. Gejala yang dirasakan di perut, juga bisa menunjukkan tingkat tinggi kolesterol yang berbahaya.

Organ hati mengeluarkan kolesterol yang biasanya dilarutkan oleh empedu. Tetapi, jika seseorang menghasilkan kolesterol berlebihan, empedu mungkin tidak dapat memecah semuanya dan akhirnya batu dapat terbentuk.

5 Fakta Penting tentang Gym untuk Kesehatan Tubuh hingga Kehidupan Seksual

Terlalu banyak bilirubin yang diproduksi oleh hati juga bisa menyebabkan batu empedu. Menurut Healthline, sakit perut mendadak merupakan gejala batu empedu.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMJ, batu empedu kolesterol dianalisis lebih lanjut. Studi tersebut mencatat, batu empedu adalah masalah kesehatan utama masyarakat di semua negara maju.

Gampang Kenyang Padahal Baru Makan Sedikit Ternyata Bukan Kondisi Normal, Ini Sebabnya

"Banyak studi epidemiologi telah dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan prevalensi dan tingkat kejadian batu empedu, dan untuk menentukan faktor risiko yang dapat dilakukan pencegahan. Batu empedu kolesterol diderita lebih dari 80 persen di dunia Barat," kata studi tersebut, dilansir dari laman Express, Senin 21 Februari 2022.

Studi tersebut menemukan tiga jenis kelainan yang bertanggung jawab untuk pembentukan batu empedu kolesterol. Yang pertama adalah supersaturasi empedu dalam kolesterol. Kelainan kedua adalah peningkatan nukleasi kristal kolesterol.

"Mucin dan turunannya, protein utama, bertindak sebagai molekul matriks untuk menahan agregat kristal kolesterol bersama untuk membentuk batu," ujar mereka.

Gejala kolesterol tinggi.

Photo :
  • U-Report

"Juga harus ada waktu yang cukup untuk terjadinya nukleasi, agar kristal terbentuk dan tumbuh menjadi mikrolit, dan bagi mikrolit untuk beragregasi membentuk batu empedu, maka statis kandung empedu merupakan faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan batu empedu," tutur mereka.

Saat puasa semalaman, kantong empedu tidak kosong sehingga terjadi penyimpanan berjam-jam pada semua individu. Menurut studi tersebut, seharusnya jumlah dari ketiga faktor ini yang menentukan kapan batu empedu terbentuk.

Untungnya mengubah apa yang kita makan, menjadi lebih aktif secara fisik, dan berhenti merokok, dapat membantu mengembalikan kolesterol ke tingkat yang lebih sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya