Terkuak Alasan Sembelit Sering Mengintai Lansia

Orang lanjut usia atau lansia.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Sembelit atau sulit buang air besar kerap menimpa siapa saja, dengan berbagai faktor yang menyebabkannya. Namun rupanya, sembelit sendiri juga rentan mengintai kelompok usia lanjut dan dapat menjadi berbahaya apabila tak ditangani segera.

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

Kondisi sembelit dapat membuat perut terasa begah atau kurang nyaman sehingga banyak lansia yang akhirnya enggan mengonsumsi makanan. Kondisi perut yang kurang nyaman itu juga dapat memicu tubuh merasa sulit beraktivitas. Namun, apa penyebabnya?

Dikatakan dokter spesialis penyakit dalam dr. Irsan Hasan SpPD, bahwa sembelit dapat dialami oleh 20-30 persen lansia dalam hidupnya. Tak hanya kondisi akut, sembelit yang dialami lansia juga bisa terjadi selama menahun alias kronis.

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

"Alasannya banyak hal. Tapi ada tiga kemungkinan. Pertama, mungkin kurang minum karena rasa haus kurang dibanding kelompok usia lainnya," ujarnya dikutip dari acara Hidup Sehat, TvOne, Selasa 22 Februari 2022.

Selain itu, usia lansia juga kerap mengalami penurunan fungsi gigi sehingga banyak yang enggan mengonsumsi makanan tepat dan kaya serat. Hal itu pula yang membuat lansia lebih rentan mengalami sembelit. Serta, minimnya aktivitas membuat fungsi metabolisme tubuhnya menurun.

Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

Orang lanjut usia atau lansia.

Photo :
  • Freepik

"Padahal serat dibutuhkan untuk buang air besar. Aktivitas berkurang karena seharian cuma duduk nonton tv. Kombinasi ini membuat lansia dapat sembelit," tuturnya.

Kondisi tersebut, ditegaskan Irsan, bukan hal yang wajar. Maka, disarankan lansia untuk melakukan asupan makan dengan benar. Pertama, hindari makanan seperti pisang terlalu matang, teh dan keju.

Dianjurkan mengonsumsi jenis biji-bijian, gandum, sayur, buah segar, dan cairan yang mencukupi. Disarankan juga berolahraga dengan rutin sehingga metabolisme tubuh terjaga. Boleh mengonsumsi suplemen yang kaya serat. Serta bisa gunakan produk laksativ untuk membantu pencernaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya