- Freepik/freepik
VIVA – Pneumonia COVID-19 adalah kondisi kesehatan serius yang dapat mendatangkan malapetaka pada paru-paru. Ini adalah salah satu kasus parah serangan COVID-19 yang bisa berakibat fatal. Pneumonia COVID-19 berbeda dari pneumonia karena pada yang pertama virus corona mengambil alih kedua paru-paru pada saat yang sama tidak seperti yang kedua di mana infeksi dapat menjadi salah satu paru-paru atau keduanya.
Pada pneumonia COVID-19, paru-paru terisi dengan cairan, sehingga membatasi kapasitasnya untuk mengambil oksigen. Hal ini menyebabkan sesak napas dan batuk sebagian besar.
Penting untuk memahami berbagai gejala yang terkait dengan pneumonia COVID-19 untuk memastikannya didiagnosis lebih awal dan pasien menerima bantuan medis tepat waktu, demikian dilansir dari Times of India.
Virus corona atau COVID-19
- Times of India
Bagaimana pneumonia COVID-19 berbeda dari pneumonia?
“Pada pneumonia, paru-paru dipenuhi cairan dan meradang, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Bagi sebagian orang, masalah pernapasan bisa menjadi cukup parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit dengan oksigen atau bahkan ventilator. Pneumonia yang disebabkan oleh COVID-19 cenderung menahan di kedua paru-paru. Kantung udara di paru-paru terisi dengan cairan, membatasi kemampuan mereka untuk mengambil oksigen dan menyebabkan sesak napas, batuk dan gejala lainnya," kata para ahli di John Hopkins Medicine.
Pakar kesehatan lainnya telah memperingatkan bahwa tidak seperti pneumonia umum, pneumonia COVID menyebar seperti api, bertahan di paru-paru lebih lama dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Fakta bahwa virus tetap berada di paru-paru untuk jangka waktu yang lebih lama, itulah yang memberi virus lebih banyak waktu untuk membahayakan tubuh, kata para ahli.
Sesak napas
- Times of India
Gejala pneumonia COVID-19?
Berbagai gejala yang terlihat selama COVID-19 pneumonia adalah:
Batuk kering atau batuk berdahak kental
Kesulitan bernapas
Detak jantung cepat
Peningkatan suhu tubuh
berkeringat
Gemetaran
Kehilangan selera makan
Sakit dada
Batuk darah
Kelelahan
Sakit kepala
Sesak napas
Beberapa gejala lain juga dapat terlihat bersamaan dengan gejala ini tergantung pada komplikasi kesehatan lain yang dialami pasien. Intensitas gejala yang terlihat pada individu bervariasi dari orang ke orang. Mungkin juga beberapa pasien mengalami lebih dari satu gejala.
Setelah COVID-19, jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, disarankan untuk mengunjungi dokter dan mencari bantuan medis.
Orang lanjut usia atau lansia.
- Freepik
?Siapa yang paling mungkin terkena pneumonia COVID-19?
Orang yang lebih tua berisiko lebih tinggi terkena pneumonia COVID-19 dan mereka yang berusia di atas 80 tahun berada pada risiko tertinggi. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah cenderung mengalami keparahan COVID-19. Sesuai penelitian, hampir 15% kasus COVID-19 berubah menjadi kasus serius.
Pneumonia COVID-19 adalah salah satu akibat serius dari COVID-19. Perokok, mereka yang dirawat karena kanker, yang menderita AIDS dan mereka yang menggunakan obat-obatan yang cenderung mengganggu sistem kekebalan lebih mungkin mengalami COVID-19 yang parah.
