VIVA – Memiliki berat badan yang ideal adalah idaman bagi setiap orang. Selain meningkatkan rasa percaya diri, memiliki berat badan yang ideal juga menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi setiap orang.
Untuk mendapatkan berat badan yang ideal itu perlu beberapa hal bisa dilakukan oleh masyarakat seperti melakukan diet pola hidup sehat dengan mengatur asupan makan hingga olahraga secara teratur. Namun tidak hanya itu saja, belakangan ini tengah ramai diperbincangkan tentang Eating Reorder.
Apa itu Eating Reorder? Eating Reorder adalah program yang berfokus pada pola hidup sehat secara natural dengan mengatur pola pikir dalam pola makan. Hal ini juga dilakukan oleh Cinematography, Padri Nadeak (Ucok).
Sebelum melakukan program ini dirinya sempat menghadapi masalah fisik, mental, traumatic experience, phobia dan lainnya. Dulu dia juga olahragawan tapi mengalami kecelakaan paha kanan patah, dan pecinta makanan yang tidak sehat.
Pria makan banyak
- Times of India
Titik balik Padri Nadeak ketika ayahnya meninggal dunia pada umur 72, dia masih merasa kurang lama hidup bersama beliau padahal umur saya 45 tahun pada waktu itu.
"Saya pada umur segitu sakit-sakitanan karena pola hidup tidak sehat dan pola makan yang berantakan akibat tuntutan pekerjaan. Itu tidak fair buat anak saya jika diumur aktifnya malah sibuk nemenin saya di rumah sakit. Saya ingin melihat anak saya menikah dan saya masih sehat," kata Padri dalam keterangannya.
Padri mengaku, awalnya tidak merasa yakin kegiatan ini akan dapat merubah gaya hidup dan tubuhnya. Tapi dia belajar rela untuk dididik dan ikhlas menjalani proses. Hasilnya terlihat, berat badannya turun dari 96 kg menjadi 73, atau turun sekitar 23kg.
Makan buah buahan
- Pinkvilla
Dia pun menjadi disiplin dalam pola makan yang berefek pada hal yang sama di semua kegiatannya. Selain menjadi disiplin, dirinya mengaku juga menjadi menghargai dan menikmati apa itu hidup sehat.
Sementara itu, menurut pakar sekaligus founder dari Akademi Hipnoterapi Indonesia, Ariesandi Setyono, apa yang dialami Padri adalah problem yang dialami banyak orang bahwa makan itu seringkali menjadi sebuah pelarian akibat dari peristiwa-peristiwa traumatis dalam hidup, sehingga kesehatan yang menjadi konsekuensinya.
Oleh sebab itu program ini bisa begitu berhasil karena mengedepankan faktor Pola Pikir, serta membentuk identitas diri dari para Member, serta memperlengkapi para Coach dengan kemampuan & ilmu ICT (Instant Change Technique) untuk membantu mengatasi Mental Blocks dari para member demi tercapainya hasil yang bukan hanya maksimal, tapi juga permanen.
Di sisi lain, untuk membantu masyarakat aplikasi ER diluncurkan dengan tujuan untuk memudahkan para member dan coach untuk menjalankan program, karena bersifat automation, serta info-info penting mengenai program dan tips-tips kesehatan.
