Buah Terbaik untuk Menurunkan Obesitas dan Risiko Diabetes

Makan buah
Sumber :
  • Eat This

VIVA Lifestyle – Kita sudah tahu bahwa buah-buahan memberi banyak manfaat kesehatan. Gaya hidup yang penuh dengan buah-buahan—serta sayuran—dapat menyebabkan penurunan berat badan, kesehatan tulang, peradangan, dan banyak lagi, jadi penting bagi Anda untuk makan setidaknya dalam jumlah yang disarankan hanya dua porsi sehari.

Sesehat buah-buahan untuk dimasukkan ke dalam gaya hidup Anda, penemuan yang satu ini mungkin meyakinkan Anda untuk lebih memodifikasi diet Anda. 

Dilansir dari Eat This, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International edisi Juli 2022, buah-buahan yang tinggi polifenol dapat mengurangi risiko diabetes dan obesitas. Para peneliti menemukan hal yang sama berlaku untuk sayuran yang tinggi polifenol.

Apa risiko obesitas?

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

Polifenol merupakan senyawa tanaman bermanfaat yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Mereka dikenal untuk melindungi jaringan tubuh terhadap stres oksidatif dan penyakit terkait seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan peradangan.

Penelitian ini merupakan pekerjaan yang sedang berjalan dari College of Food Science and Nutritional Engineering di China Agricultural University, serta Department of Nutrition and Hygiene di HebeiMedical University.

Menurut para peneliti, polifenol banyak terdapat dalam makanan dan memiliki efek resisten pada beberapa penyakit metabolik kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

Dalam studi tersebut, para peneliti menyelidiki efek polifenol dalam buah-buahan dan sayuran dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Mereka menemukan bahwa selain mengurangi stres oksidatif, polifenol memainkan peran penting dalam hubungan antara diabetes tipe 2 dan obesitas.

Polifenol berperan dalam mengatur hormon rasa lapar, seperti leptin, hormon "Saya kenyang". Dengan menekan rasa lapar, makan makanan kaya polifenol dapat membantu mengurangi asupan makanan, sehingga menurunkan risiko obesitas. 

Senyawa tanaman ini juga merupakan bagian dari jalur metabolisme lemak Anda, membantu memecah lemak melalui oksidasi asam lemak. Makan polifenol juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan obesitas, studi tersebut menemukan.

Sementara banyak dari kita menyederhanakan obesitas menjadi hanya penambahan berat badan, penyakit kronis lebih dari itu; itu tidak hanya memengaruhi berat badan Anda—ini juga membuat Anda berisiko terkena penyakit metabolik tambahan. 

Obesitas adalah peradangan kronis tingkat rendah yang menyebabkan resistensi insulin, dan resistensi insulin dapat menyebabkan berkembangnya diabetes tipe 2. Hubungan erat antara obesitas dan diabetes inilah yang membuat para peneliti menyimpulkan bahwa asupan polifenol dapat membantu menurunkan risiko kedua penyakit tersebut.

Buah dan sayuran tinggi polifenol

7 Buah Kaya Vitamin B12, Libas Kolesterol Jahat Secara Alami

Jika ingin memilih buah-buahan yang mengandung polifenol tinggi yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan obesitas, maka carilah buah-buahan ini untuk belanjaan Anda berikutnya:

- Bluberi
- Berry hitam
- Chokeberry
- Elderberry
- Apel

3 Penyebab Sering Ngantuk Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi anak gemuk/obesitas.

Konsumsi Gula Sesuai Anjuran Tetap Bisa Bikin Anak Obesitas, Jika...

Gula tambahan harus dihindari khususnya bagi anak-anak karena jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan risiko diabetes hingga obesitas. Berapa takarannya?

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024