3 Penyebab Sering Ngantuk Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi menguap, mengantuk, malas.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Waktu setelah makan siang patut diwaspadai oleh para pekerja. Sebab, di waktu inilah rasa kantuk datang hingga membuat tubuh tidak bersemangat meneruskan pekerjaan. Ternyata kondisi ini sangat alami terjadi pada tubuh. Bahkan bukan hanya setelah makan siang, kebanyakan orang jadi mengantuk dan malas ketika dalam keadaan perut kenyang.

Ada Temuan Makanan Basi, Timwas DPR Desak Kualitas Makanan Jemaah Haji Dievaluasi

Berikut ini adalah 3 penyebab mengapa tubuh jadi mudah ngantuk setelah makan. Yuk, scroll!

1. Proses pencernaan membutuhkan energi

Bukan Angkat Beban, Dokter Tirta Ungkap Olahraga Paling Ampuh Turunkan BB dan Kikis Lemak Perut

Pertama, sistem pencernaan membutuhkan energi lebih setelah makan. Proses pencernaan akan menghabiskan sebagian besar energi tubuh seseorang sehingga membuatnya terasa lesu setelah makan siang.

"Jadi tubuh akan mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan, yang bisa membuat seseorang merasa lesu," kata spesialis Pulmonologi dan Pengobatan Pernafasan, Dr Arunesh Kumar, malansir Health Shots, Sabtu 25 Mei 2024.

Supaya Bisa Terus Bersaing Industri Makanan dan Minuman Lakukan Hal Ini

Ilustrasi diet.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com

2. Makanan tertentu bikin makin mengantuk

Makanan tertentu, seperti makanan tinggi karbohidrat atau lemak, dapat menyebabkan lonjakan gula darah atau penurunan kadar gula darah dengan mendadak dan drastis, sehingga bisa menyebabkan tubuh kelelahan. Makanan yang tinggi protein dan karbohidrat membuat orang merasa lebih mengantuk dibandingkan makanan lainnya.

Selain itu, mengonsumsi makanan akan menghasilkan serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah bahan kimia yang memainkan peran penting dalam meningkatkan suasana hati dan siklus tidur seseorang. Kemudian, asam amino yang disebut triptofan, yang ditemukan dalam banyak makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin. Sedangkan karbohidrat membantu dalam penyerapan triptofan. Karena itulah, kebanyakan orang merasa kekurangan energi setelah makan siang dengan makanan kaya akan protein dan karbohidrat.

3. Produksi insulin lebih banyak

Makan dalam porsi besar dapat memicu pelepasan hormon seperti insulin, yang dapat menyebabkan kantuk. Hal ini juga bisa disebabkan oleh komposisi makanan tertentu. Makanan tertentu itu diketahui dapat menyebabkan kantuk karena komposisinya atau adanya senyawa tertentu.

Misalnya, makanan tinggi triptofan, seperti kalkun, produk susu, dan kacang-kacangan, dapat meningkatkan kadar serotonin di otak, sehingga meningkatkan relaksasi dan rasa kantuk. Demikian pula, makanan kaya karbohidrat dapat memicu pelepasan insulin, yang mendorong penyerapan triptofan ke otak, sehingga semakin meningkatkan efek obat penenangnya.

Cara agar tidak mengantuk setelah makan siang

Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan siang, pilihlah makanan ringan dengan keseimbangan protein, serat, dan lemak sehat untuk memberikan energi berkelanjutan. Menghindari makanan berat dan kaya karbohidrat dapat membantu mencegah fluktuasi gula darah yang menyebabkan kantuk.

Selain makan makanan ringan, fokuslah pada makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Hidrasi juga penting dalam hal ini. Jadi, minum air putih sepanjang hari bisa membantu menjaga tingkat energi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya