BPOM Temukan Etilen Oksida, Pihak Es Krim Haagen-Dazs Buka Suara

Ilustrasi es krim
Sumber :
  • Youtube/ Gemma Bigger Bolder Baking

VIVA Lifestyle – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil langkah tegas terkait produk es krim asal Prancis yakni Haagen-Dazs. Rupanya, pihak kesehatan di Prancis menemukan adanya kandungan zat kimia dengan kadar tinggi sehingga membahayakan konsumen. 

Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang

BPOM memandang perlu mengambil langkah tegas untuk melindungi masyarakat.

Sebab terbukti dari laporan terhadap Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) ditemukannya Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU), pada produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs.

Kasus Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Es Krim, Polisi: Diduga Terkunci dari Luar

Ramainya pemberitaan mengenai produk tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil langkah tegas terkait produk es krim asal Prancis yakni Haagen-Dazs.

Rupanya, pihak kesehatan di Prancis menemukan adanya kandungan zat kimia dengan kadar tinggi sehingga membahayakan konsumen. BPOM memandang perlu mengambil langkah tegas untuk melindungi masyarakat.

Kronologi Penemuan Pria Tewas di Dalam Freezer Mobil Es Krim

Hal ini terbukti dari laporan terhadap Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) ditemukannya Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU), pada produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs.

Terkait dengan temuan BPOM tersebut, CEO Haagen-Dazs Indonesia, Dita Soedarjo angkat bicara melalui keterangan resminya yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangan yang diunggah Dita mengungkap bahwa Haagen Dazs tidak menggunakan Etilen Oksida dalam produknya.

“Di Haagen Dazs, kualitas dan keamanan makanan adalah prioritas utama kami. Haagen Dazs tidak menggunakan Etilen Oksida dalam produknya dan mematuhi semua peraturan keamanan pangan dan standar ketat di setiap pasar tempat kami beroperasi, termasuk Indonesia,” bunyi keterangan resmi pihak Haagen Dazs yang diunggah Dita di akun Instagram pribadinya.

Lebih lanjut dalam keterangan tersebut, Haagen Dazs Indonesia menginformasikan kepada seluruh pelanggan sehubungan dengan adanya temuan jejak Etilen Oksida dalam jumlah yang sangat kecil pada produk es krim vanila yang diproduksi pada rentang waktu sebagai berikut:

Tanggal produksi (MFD): 01/06/2021 hingga 03/15/2022 tanggal baik dikonsumsi (BBD): 01/08/2022 hingga 27/07/2023

“Bersama ini kami informasikan mengenai Voluntary recall penarikan produk es krim Haagen Dazs khusus hanya untuk varian rasa vanilla kemasan 100ml (minicup), 473ml (pint), dan 9,47 liter (Bulk Can),” tulis keterangan resmi pihak Haagen-Dazs Indonesia.

Lebih lanjut dalam keterangan itu juga dijelaskan bahwa masyarakat yang memiliki krim Haagen Dazs rasa vanila sesuai dengan tanggal produksi/tanggal baik dikonsumsi yang tertera di atas Anda dapat menukarkan produk tersebut dengan varian rasa lainnya di outlet Haagen Dazs terdekat.

“Apabila anda memiliki es krim Haagen Dazs rasa vanila sesuai dengan tanggal produksi/tanggal baik dikonsumsi yang tertera di atas Anda dapat menukarkan produk tersebut dengan varian rasa lainnya di outlet Haagen Dazs terdekat dengan cara membawa produk tersebut beserta kemasannya dalam kondisi yang baik untuk dilakukan verifikasi tanggal produksi/tanggal baik dikonsumsi yang tercetak dibagian bawah kemasan sebelum dilakukan proses penukaran. Penukaran dapat dilakukan selambat-lambatnya 31 Agustus 2022,” lanjut keterangan pihak Haagen Dazs Indonesia.

Lebih lanjut dalam keterangan resmi Haagen Dazs Indonesia, juga akan melakukan penghentian sementara penjualan sejumlah produk es krim tersebut.

“Demi menjaga keamanan, kesehatan dan kenyamanan Anda sementara menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut Haagen Dazs Indonesia juga melakukan penghentian sementara penjualan produk berikut ini:

- Tiramisu : Bulk can
- Belgian chocolate : Minicup, Pint, Bulk can
- Caramel biscuit & cream : Minicup, Pint, Bulk can
- Dark chocolate Ganache & Almond: Minicup, Pint, Bulk can
- Cookies & cream : Minicup, Pint, Bulk can
- Blueberry & cream: Minicup, Pint
- Salted caramel: pint, stickbar
- Chocolate choc Almond : stickbar
- Vanila caramel Almond : stickbar
- Macademia Nut Brittle : stickbar
- Matcha Green Tea & Almond : stickbar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya