- times of india
VIVA Lifestyle – Cacar monyet atau monkeypox tengah menjadi sorotan dengan penularan yang kian meluas di berbagai negara di dunia dengan laporan 22 ribu kasus per 29 Juli 2022 lalu. Di Indonesia saat ini ditemukan seorang suspek atau pasien yang diduga mengidap cacar monyet.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait adanya suspek cacar monyet di Indonesia. Ada pun suspek merupakan seorang pria dan bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
"Seorang laki-laki, 55 th, bukan PPLN, suspek monkeypox," Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, Moh. Syahril, kepada VIVA, Rabu 3 Agustus 2022.
Menurut Syahril, kasus seorang suspek cacar monyet saat ini sedang dalam perawatan di ruang isolasi di kawasan Jawa Tengah.
Selama perawatan, suspek akan diperiksa lebih lanjut sesuai alur yang sudah ditetapkan Kemenkes terkait cacar monyet.
"Saat ini di rawat isolasi di RS Swasta Jateng untuk perawatan dan untuk pemeriksaan lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan. Akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya," tutur Syahril.
Menyinggung hal tersebut, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) juga turut memberikan tanggapannya terkait kesiapan dari pihak perhimpunan rumah sakit menghadapi kesiagaan kemungkinan mewabahnya cacar monyet di Indonesia.
Pemaparan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg Susi Setiawaty yang memastikan kesiagaan pihaknya di tengah peringatan adanya wabah cacar monyet ke Indonesia.
"Sekarang temen-temen (para pengelola RS swasta) menyiapkan ruang isolasi yang memang sudah ada aturannya ya, apalagi kita kemarin pandemi itu malah ruang isolasinya lebih banyak gitu," ungkap drg Susi Setiawaty kepada VIVA.
"Saya rasa kalau terkait pengobatan, tata laksananya hampir sama (dengan penanganan COVID-19) dan sudah ada edarannya juga dan lain-lain. Kalau untuk penanganannya saya rasa rumah sakit sudah belajar banyak (dari pandemi COVID-19). Dan bukan cuma (negara) kita saja, itu di seluruh dunia," jelasnya.
"Kan itu cacar hampir semua obatnya antivirus ya, saya rasa sih tidak yang berbeda (dengan penanganan COVID-19) tata laksana pengobatannya. Dan biasanya kan kalau dirawat juga kan di isolasi, dan itu kan sudah ada semua," tegas drg Susi.
Mengantisipasi dan sebagai bahan pembelajaran terhadap dampak peringatan adanya wabah cacar monyet ke Indonesia, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) juga turut melakukan pembahasan dan analisa terkait transformasi system kesehatan dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Dengan semangat tersebut, maka ARSSI pun menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional VIII dan Healthcare Expo VI yang berlangsung pada 3-5 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, dengan mengangkat tema "TUMBUH & BERKEMBANG BERSAMA TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN".
