- Freepik
VIVA Lifestyle – Setelah menurunnya angka penyebaran virus COVID-19 di seluruh dunia, kini WHO kembali menerima laporan tengang adanya kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox dari negara non-endemis.
Melansir keterangan Kemenkes, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, melalui video di akun Instagram nya menjelaskan bahwa virus cacar monyet dapat ditularkan melalui pelukan, ciuman, hingga hubungan seksual lainnya ya g dilakukan oleh pasangan.
Monkeypox atau cacar monyet
- times of india
"Jadi hubungan seksual dengan orang (penderita) cacar monyet memang rentan untuk menularkan virus tersebut," papar Profesor Zubairi, dikutip VIVA, Rabu 24 Agustus 2022.
Profesor Zubairi menjelaskan penularan virus tersebut dapat ditularkan dari berbagai jenis hubungan seksual seperti dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
"Baik dengan ciuman, pelukan, bahkan dengan sentuhan pun pada waktu orang dengan cacar monyet ada luka di kulitnya, ada bintik-bintik kayak lepuhan itu sangat menularkan," kata Profesor Zubairi.
"Jadi memang benar bahwa cacar monyet rentan ditularkan melalui hubungan seksual," imbuhnya.
Cacar monyet
- times of india
Seperti diketahui bahwa virus cacar monyet dapat menular melalui kontak fisik secara langsung dari hewan, manusia, maupun bahan yang telah terkontaminasi virus.
Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.
Ilustrasi Cacar Monyet
- VIVA/ Erick Christ Wibowo
Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan menghindari kontak secara langsung dengan orang yang terindikasi mengalami cacar monyet.
