Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Jaringan Paru-Paru Manusia

Ilustrasi gambar paru-paru.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle  – Para ilmuwan telah mengidentifikasi mikroplastik di jaringan paru -paru yang diambil dari orang yang masih hidup untuk pertama kalinya. Para ilmuwan menemukan mikroplastik di semua bagian paru-paru, tetapi menemukan tingkat yang jauh lebih tinggi di paru-paru bagian bawah.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Hasilnya menunjukkan orang mungkin terpapar mikroplastik di udara dengan menghirupnya, menurut tim dari University of Hull and Hull York Medical School, yang mengatakan temuan mereka dapat mendukung penelitian lebih lanjut tentang efek mikroplastik di udara pada kesehatan paru-paru.

Ilustrasi paru-paru.

Photo :
  • U-Report
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Penelitian yang dipublikasikan di Science of the Total Environment , menggunakan jaringan paru-paru yang dikumpulkan dari operasi pada pasien selama perawatan medis rutin di Rumah Sakit Castle Hill di East Yorkshire.

Para peneliti menemukan 39 partikel mikroplastik di 11 dari 13 sampel jaringan paru-paru yang mereka uji, yang menurut para ilmuwan jauh lebih tinggi daripada hasil tes laboratorium sebelumnya.

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Para ilmuwan mengidentifikasi 12 jenis plastik, yang paling umum adalah polypropylene dan polyethylene terephthalate, dan resin. Serat biasanya ditemukan dalam kemasan, botol, pakaian, pembuatan tali dan benang, dan industri lainnya, kata para ilmuwan.

Para peneliti menemukan mikroplastik dengan dimensi sekecil 4 mikrometer, dan mengatakan mereka terkejut menemukan partikel yang lebih besar dari 2 mm dalam semua sampel wilayah paru-paru, dengan mayoritas berserat dan terfragmentasi.

Studi tersebut mengidentifikasi 11 mikroplastik di bagian atas paru-paru, tujuh di bagian tengah, dan 21 di bagian bawah paru-paru.

Ilustrasi paru-paru.

Photo :
  • Freepik/kjpargeter

"Mikroplastik sebelumnya telah ditemukan dalam sampel otopsi mayat manusia," kata Laura Sadofsky, MBBS, dosen kedokteran pernapasan di Hull York Medical School yang memimpin penelitian tersebut, dalam siaran persnya . paru-paru dari orang yang masih hidup.”

"Ini juga menunjukkan bahwa mereka berada di bagian bawah paru-paru. Saluran udara paru-paru sangat sempit sehingga tidak ada yang mengira mereka mungkin bisa sampai ke sana, tetapi mereka jelas-jelas melakukannya," katanya.

Para ilmuwan menemukan tingkat mikroplastik yang jauh lebih tinggi pada pasien pria dibandingkan dengan wanita. Mengetahui jenis dan tingkat mikroplastik yang ditemukan di paru-paru dapat menginformasikan penelitian di masa depan untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan, kata Sadofsky.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya