Bahaya, Pasangan Selingkuh Bisa Pertanda Gangguan Mental

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • pixabay

VIVA Lifestyle – Perselingkuhan dapat dengan mudah terjadi di era media sosial lantaran memberi akses yang terjangkau untuk mengenal orang baru. Kendati begitu, perselingkuhan yang terjadi dengan terlalu mudah rupanya bisa menjadi pertanda adanya gangguan mental.

Klarifikasi Pastor di Ruteng NTT Usai Dituding Selingkuhi Istri Orang

Berselingkuh konon singkatan dari selingan indah keluarga utuh, tapi kata dokter ahli kejiwaan, dr Dharmawan Purnama, ini bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan pada mental. Meski pada dasarnya, selingkuh sendiri didasari akan adanya pengkhianatan komitmen dari pasangan. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Ilustrasi pasangan/selingkuh.

Photo :
  • Freepik/yanalya
Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

"Selingkuh itu merupakan hubungan di luar komitmen perkawinan. Tapi, pada orang pacaran juga sudah ada komitmen sehingga ada sesuatu mengkhianati, bohongi, itu sudah dimasukan kategori selingkuh," tuturnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu 14 September 2022.

Dokter Dharmawan membeberkan bahwa sebenarnya penyebab selingkuh bisa dari berbagai faktor. Namun pada masa dengan perkembangan teknologi yang pesat, media sosial tentu dapat menjadi wadah perselingkuhan yang mudah bagi banyak pasangan.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

"Diawali media sosial. Ini medsos bukan realitas sesungguhnya hanya yang bagus aja biasanya. Seringkali orang terbawa ilusi. Dia punya ilusi bagus tentang sosok lain," tambahnya.

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • VideoHive

Dengan adanya ilusi akan hal yang diinginkan pada orang lain, ini bisa menjadi pembanding dengan pasangan. Apalagi ditambah, jika individu tersebut memiliki masalah psikis tersendiri sehingga peluang perselingkuhan kian terbuka lebar.

"Misal, merasa kurang diperhatikan atau merasa hebat atau orang narcisistic. Apalagi, kalau ada gangguan kepribadian, ketika itu jadi perilaku menetap dan tidak disadari, terbawa arus zaman, mulai muncul persepsi semu, mulai terjadi namanya perselingkuhan," bebernya.

Ilustrasi pasangan

Photo :
  • U-Report

Bahkan, gangguan kesehatan mental yang terjadi bisa mencakup hal lain diluar masalah narsistic tersebut. Menurut dokter Dharmawan, bisa ada kemungkinan munculnya adiksi seksual sehingga terjadi perselingkuhan fisik.

"Istilahnya dari perasaan, lalu akhirnya hubungan berlanjut ke perselingkuhan fisik. Ada juga yang anggap ada adiksi seksual, nggak ada perasaan tapi fisiknya aja yang dicari," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya