Ladies, Stop Seks Bebas! Ini 6 Penyebab Kanker Serviks dan Jenis Virus yang Menggerogoti

Ilustrasi vagina
Sumber :
  • Pixabay/LJNovaScotia

VIVA Lifestyle  – Para wanita wajib mengetahui apa saja penyebab kanker serviks. Hal ini dikarenakan setiap wanita ada kemungkinan terjangkit kanker serviks. Kanker serviks adalah pertumbuhan sel tak terkendali pada leher rahim (serviks). Leher rahim merupakan bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus.

Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu

Semua wanita berisiko menderita kanker ini. Awalnya, sel sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah pertumbuhan sel sehat menjadi tidak normal. Hal ini menyebabkan sel-sel leher rahim tumbuh dengan pesat, tanpa terkendali. Perkembangan sel yang abnormal ini terjadi akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV). Yuk scroll ke bawah!

Faktanya, hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV. Ini adalah sekumpulan grup virus yang menginfeksi manusia pada sel epitel kulit dan membran mukosa, termasuk di daerah kelamin. Hingga saat ini hampir seratus tipe HPV berhasil diidentifikasi. Sebagian besar jenis HPV tidak berbahaya. Namun, ada beberapa jenis HPV yang diketahui dapat mengganggu sel-sel leher rahim hingga memicu kanker, yaitu HPV 16 dan 18. Sel kanker yang muncul kemudian menyerang jaringan di sekitarnya.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Serviks alias leher rahim merupakan bagian terendah dari rahim (uterus) wanita, sehingga bisa dikatakan sebagai penghubung antara rahim dengan vagina. Pertumbuhan kanker serviks dimulai dari adanya sel-sel tidak normal (abnormal) di dalam serviks.

Penyebab Kanker Serviks

5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?

Kanker serviks.

Photo :
  • U-Report

Perdarahan bisa menjadi gejala dari kanker serviks. Perdarahan akan terjadi di luar siklus menstruasi, masa menopause, hingga setelah berhubungan intim. Selain itu, pengidap kanker serviks akan mengalami keputihan yang abnormal. Keputihan yang dialami memiliki warna coklat atau kemerahan, berbau, dan menyebabkan vagina terasa gatal dan iritasi. Nyeri panggul yang tidak kunjung membaik juga perlu diwaspadai sebagai kanker serviks.

Lalu, apa penyebab kanker serviks? Penyakit ini disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi sel DNA pada leher rahim. Kondisi ini menyebabkan munculnya sel abnormal yang tidak terkendali pada bagian tersebut. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker serviks, tetapi infeksi HPV peranan besar terhadap munculnya penyakit ini. Selain itu, ada beberapa pemicu lainnya yang menjadi penyebab kanker serviks, yaitu:

1. Infeksi human papillomavirus (HPV)

Ilustrasi kanker serviks.

Photo :
  • U-Report

Hampir seluruh kasus kanker serviks dipicu oleh infeksi virus HPV. Pasalnya, sel-sel di leher rahim yang ter infeksi virus ini bisa mengalami pertumbuhan tidak normal dan menjadi ganas. Sementara itu, seorang wanita juga dapat terinfeksi HPV dari perilaku seks berisiko, misalnya sering berganti pasangan seksual dan berhubungan seks tanpa kondom.

2. Gaya Hidup

Minum alkohol, wiski salah satu gaya hidup tak sehat

Photo :
  • VIVA/Shalli Syartiqa

Gaya hidup yang kurang baik menjadi salah satu pemicu kanker serviks pada wanita. Sebaiknya perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah agar kondisi kesehatan tetap optimal. Melansir dari American Cancer Society, wanita yang kurang mengonsumsi sayur dan buah meningkatkan risiko kanker serviks.

Selain itu, kebiasaan merokok menjadi salah satu pemicu kanker serviks. Ketika kamu merokok, berbagai bahan kimia yang kamu hisap berisiko meningkatkan kerusakan yang memicu perubahan sel menjadi abnormal.

3. Riwayat Seksual

Ilustrasi seks/bercinta.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Beberapa riwayat seksual dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Hal ini berkaitan dengan penularan infeksi HPV. Misalnya, melakukan hubungan intim di usia dini atau di bawah 18 tahun, memiliki banyak pasangan seksual, hingga memiliki pasangan seksual yang berisiko menularkan HPV.

4. Memiliki Riwayat Infeksi Menular Seksual

Ilustrasi kanker serviks.

Photo :
  • U-Report

Jika kamu memiliki riwayat IMS sebaiknya pastikan kamu melakukan pengobatan sesuai dengan saran dan anjuran dokter agar kondisi kesehatan segera membaik. Mengidap penyakit klamidia menjadi salah satu faktor yang memicu risiko kanker serviks. 

5. Penggunaan Pil KB

Ilustrasi pil KB

Photo :
  • https://www.thehealthsite.com

Penggunaan pil KB yang terlalu lama (lebih dari 5 tahun) berisiko meningkatkan penyakit kanker serviks. Sebaiknya pastikan kamu bertanya langsung pada dokter mengenai alat kontrasepsi yang baik untuk kesehatan.

6. Sistem Imun Tubuh Rendah

Sistem imun tubuh.

Photo :
  • U-Report

Sistem kekebalan tubuh yang optimal sangat penting untuk menghancurkan sel kanker dan membuat perkembangan sel kanker lambat. Untuk itu, wanita yang memiliki penyakit HIV, mengonsumsi obat yang menekan kekebalan tubuh, hingga  memiliki riwayat autoimun berisiko mengalami kanker serviks karena imun tubuh yang lebih rendah.

Jenis virus HPV penyebab kanker serviks

Ada sekitar 100 jenis virus HPV, tapi hanya jenis tertentu yang bisa menjadi penyebab kanker serviks. Dua jenis virus HPV paling umum yang menjadi penyebab kanker serviks yakni HPV-16 dan HPV-18. Singkatnya, bisa dikatakan bahwa HPV adalah sekelompok virus, dan bukan satu jenis virus saja. Virus HPV pada umumnya tersebar melalui hubungan seksual. Misalnya terjadi kontak langsung antara kulit kelamin, membran mukosa atau pertukaran cairan tubuh, dan melalui seks oral.

Pada tahun 2012, WHO menyatakan terdapat lebih dari 270 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 445 ribu pada tahun 2012. Semua wanita dari berbagai usia berisiko terkena kanker serviks. Namun, penyakit ini cenderung dialami wanita yang aktif secara seksual, termasuk wanita muda berusia 20-an yang sudah aktif berhubungan seksual.

Virus HPV juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit kanker lainnya, baik pada pria maupun wanita. Mulai dari kanker pada vagina, kanker penis, kanker dubur, kanker tenggorokan, kanker lidah, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya