Ibu Rentan Alami Gangguan Mental, Gimana Cara Healing-nya?

IlustrasiKeluarga.
Sumber :
  • Noticias de Seguros.

VIVA Lifestyle – Para ibu merupakan sosok penting dalam membangun generasi baru sehingga memerlukan kesehatan yang baik, dari segi fisik dan mental. Di sisi lain, para ibu justru kerap mengalami masalah dari kesehatan mental lantaran beban berat yang dirasakannya sendirian.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Project Leader & Founder, EHFA dan President Indonesian Association for Suicide Prevention Dr. Sandersan Onie, menjelaskan bahwa tak sedikit kliennya yang datang berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Menurutnya, beban yang dialami ibu rumah tangga cukup tinggi sehingga memerlukan cara healing yang tepat. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.

"Banyak klien saya ini memang ibu-ibu dan keluhannya begini. Saya setuju di mana perlu ada olahraga dan ibadah. Semuanya harus digabung. Jangan hanya berdoa atau nonton aja Perlu menerima diri apa adanya juga. Buat yamg masih ada bayi kan susah ditinggal tapi penting tetap kontak dengan orang luar agar tidak merasa sendiri," ujarnya dalam Webinar, Senin 10 Oktober 2022.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

Aktivis HAM dan penggiat inklusi Dr. Bahrul Fuad, M.A. turut menuturkan bahwa menurut survey yang ada, pandemi COVID-19 menjadi faktor utama yang menambah beban para ibu rumah tangga. Bahkan, kenaikan beban domestik yang dirasakan para ibu mencapai 3 kali lipat banyaknya.

Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan

"Karena suami kerja di rumah, anak sekolah di rumah. Mestinya stres di kantor dibawa ke rumah. Ini meningkatkan stres pada ibu rumah tangga," tuturnya.

Bahrul Fuad menyebutkan tentang betapa pentingnya pendekatan agama untuk para ibu diiringi dengan pola hidup sehat. Hal ini akan membuat ibu lebih 'legowo' menerima takdir sehingga merasa bahagia dengan kondisi apapun tanpa mengeluh hal-hal kecil. Tentunya, dukungan keluarga dan suami menjadi peran utama dalam membantu kebahagiaan para ibu.

"Pertama, makan makanan sehat. Istirahat cukup, olahraga, juga pendekatan diri ke Tuhan sesuai agama. Misal untuk menerima diri self acceptance menerima takdir dengan lapang. Jadi bentuk salah satu cara untuk bagaimana bisa kita tahan terhadap tekanan itu," kata dia.

Lebih lanjut Bahrul menambahkan, ajaran spiritualitas dan akhlak pada setiap agama yang diejawantahkan dalam sikap sebagai orang beriman seperti; ikhlas, bersykur, dan menerima ketentuan, serta tindakan ibadah ritual seperti shalat, puasa, dan berzikir.

Termasuk pada agama Islam yang mempercayai bahwa sikap dan tindakan tersebut jika dilakukan secara bersungguh - sungguh, maka akan membawa seseorang pada tujuan kehidupan yaitu ketenangan jiwa.

“Pada konteks ini, agama dan tokoh agama memiliki peran yang sangat sentral dalam mendorong pentingnya merawat kesehatan mental dan mencegah prilaku bunuh diri," Bahrul menyimpulkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya