Benarkah Sering Berhubungan Seks Bikin Vagina Kendur? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bercinta/pasangan.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

VIVA Lifestyle – Berhubungan seksual merupakan aktivitas yang memberikan kepuasan bagi setiap pasangan. Berhubungan seksual juga dianggap sebagai bahasa cinta yang bisa meningkatkan kualitas hubungan di antara suami dan istri.

11 Persiapan Penting Sebelum Menikah, Agar Rumah Tangga Awet

Saking memberikan manfaat yang begitu besar pada sebuah hubungan, tidak sedikit dari pasangan yang memilih untuk melakukan hubungan seksual hampir setiap hari. Scroll yuk untuk simak artikel selengkapnya.

Melakukan hubungan seksual setiap tidaklah salah, namun di masyarakat ada anggapan bahwa ketika melakukan hubungan seksual setiap hari akan membuat vagina perempuan menjadi kendur. Benarkah demikian? Terkait hal itu, dokter Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) yang juga host dari program Hidup Sehat TvOne, angkat bicara.

5 Fakta Penting tentang Gym untuk Kesehatan Tubuh hingga Kehidupan Seksual

"(Tidak sebabkan vagina kendur), vagina itu elastis," kata dia  saat ditemui dalam acara opening QuickGlam di Kelapa Gading, belum lama ini.

Lebih lanjut, diungkap Haekal beberapa hal yang menyebabkan vagina pada wanita mengalami pengenduran antara lain faktor usia, hormon estrogen yang menurun, hingga frekuensi wanita melahirkan secara normal.

Bukan Buat Cewek! Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra

Ilustrasi bercinta/pasangan.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

"Itu berpotensi membuat vagina lebih longgar," kata dia lebih lanjut.

Meski begitu, Haekal mengungkap bahwa para wanita tidak perlu khawatir. Sebab, vagina mengendur ini bisa dicegah, salah satunya dengan rutin melakukan senam kegel, sebab ini bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk merapatkan kembali vagina. Senam ini juga bermanfaat untuk mengencangkan vagina yang mengendur yang biasanya terjadi pada wanita jelang usia menopause.

"Tapi hal ini bisa dapat dicegah dengan rutin senam kegel. Andai kata sudah longgar sekali bisa diterapi operasi vaginoplasty, itu bedah," ujar dia.

Di sisi lain, terkait dengan frekuensi ideal bagi wanita untuk melakukan hubungan seksual, Haekal sendiri mengungkap bahwa tidak ada ukuran ideal. Lantaran hubungan seksual dilakukan atas dasar kesepakatan bersama.

"Tidak ada patokan frekuensi ideal karena hubungan seks dilakukan atas dasar kesepakatan bersama dan juga tergantung dari stamina kedua belah pihak, dan dipengaruhi kondisi hormonal, dan rasa sakit, dan pengalaman seksual sebelumnya," kata dia.

Sebagai informasi,  klinik QuickGlam melayani berbagai treatment untuk mencegah sekaligus memperbaiki proses penuaan tersebut.Tiga layanan utama yang saat ini dimiliki antara lain Layanan Estetik dan Slimming yang menggunakan mesin canggih dan berbasis penelitian seperti  Ulthera, Coolsculpting, Pico Laser, dan mesin terbaru kami yaitu Smartxide, mesin yang didatangkan dari Italia, serta Layanan Terapi Anti-aging dan Seksologi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya