VIVA Lifestyle – Air Fryer menjadi produk pengolahan makanan yang begitu populer di kalangan masyarakat. Peningkatan penggunaan air fryer di kalangan masyarakat ini lataran meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan permintaan yang terus berlanjut akan makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak diketahui dapat meningkatkan berat badan hingga kadar kolesterol yang berujung pada penyakit tidak menular seperti jantung hingga diabetes.
Dengan meningkatnya kesadaran di masyarakat kehadiran air fryer diketahui menjadi salah satu cara konsumsi makanan yang digoreng bisa tetap sehat. Bukan tanpa sebab, makanan yang digoreng dengan air fryer memiliki kandungan lemak lebih rendah daripada makanan yang digoreng, yang berarti lebih menyehatkan.
Air fryer dan sisa kentang goreng di dalamnya.
Air fryer sendiri memiliki sistem kerja dengan mengedarkan udara panas di sekitar makanan untuk menciptakan kerenyahan yang sama seperti pada makanan gorengan tradisional. Air fryer melakukan tugasnya memasak makanan dengan menghilangkan minyak tinggi lemak dan berkalori tinggi dari proses memasak.
Dengan menggunakan hanya 1 sendok makan minyak goreng daripada beberapa cangkir, seseorang dapat menghasilkan hasil yang sama seperti penggorengan dengan sebagian kecil lemak dan kalori.
Para peneliti menyatakan bahwa air fryer menggunakan udara panas yang mengandung tetesan minyak halus untuk mengeluarkan kelembapan dari makanan. Hasilnya adalah produk yang memiliki karakteristik mirip dengan gorengan, meski dengan kadar lemak yang jauh lebih rendah.
Seperti banyak metode memasak lainnya, menggoreng dengan udara memicu reaksi kimia efek Maillard yang meningkatkan warna dan rasa makanan yang digoreng dengan udara.
Meski dinilai sehat, namun beberapa orang khawatir tentang kemungkinan risiko kesehatan menggunakan cara memasak baru ini, terutama karena ketakutan akan toksisitas dan kanker, sementara yang lain skeptis tentang dugaan manfaat dari makanan yang digoreng dengan udara.
Lantas benarkah air fryer bisa berdampak negatif bagi kesehatan? Melansir dari laman Medical News Today, air fryer ternyata bisa menyebakan masalah kesehatan berikut ini ringkasannya.
Ilusttasi Air fryer.
1. Menggoreng dengan air fryer tidak menjamin diet sehat
Sementara air fryer mampu memberikan pilihan makanan yang lebih sehat daripada deep fryer membatasi asupan gorengan sama sekali dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang secara signifikan.
Mengganti semua makanan yang digoreng dengan makanan yang digoreng menggunakan air fryer sama sekali tidak menjamin diet yang sehat.
Untuk kesehatan yang optimal, orang harus fokus pada diet yang berisi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
2. Bisa sebabkan risiko kanker
Menggoreng dengan air fryer juga ternyata menciptakan senyawa berbahaya lainnya. Sementara air fryer mengurangi kemungkinan pembentukan akrilamida, senyawa berbahaya lainnya masih bisa terbentuk.
Tidak hanya air fryer masih berisiko menciptakan akrilamida, tetapi hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik dapat dihasilkan dari semua pemasakan daging dengan panas tinggi. Senyawa ini memiliki hubungan dengan risiko kanker, menurut National Cancer Institute.
Para ilmuwan perlu melakukan penelitian tambahan untuk mengklarifikasi dengan tepat bagaimana air fryer dan senyawa ini berkorelasi.
3. Makanan yang digoreng dengan air fryer tidak dijamin menyehatkan
Air fryer mampu membuat makanan yang lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng, namun perlu diingat bahwa makanan yang digoreng tetaplah makanan yang digoreng. Saat memasak berlebihan dengan minyak, akan selalu ada efek kesehatan yang terkait.
