1 Warga Tangsel Terkonfirmasi COVID-19 XBB 1.5, Jalani Isolasi Mandiri dan Sudah Sembuh

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Kasus COVID-19 sub varian XBB 1.5 atau Kraken ditemukan di Kota Tangerang Selatan. Dimana, satu kasus tersebut terdeteksi di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Berdasarkan rilis yang diterima, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyatakan, bila pasien yang terdeteksi COVID-19 sub varian 1.5 atau Kraken tersebut telah dinyatakan sembuh, usai menjalani proses isolasi mandiri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Betul, dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri dengan dipantau oleh Petugas UPTD Puskesmas. Tidak ada keluhan lain dan pasien sudah dinyatakan sembuh pada tanggal 26 Januari 2023. Tracing pun juga dilakukan terhadap kontak erat lainnya dan hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin, dalam siaran persnya, Kamis, 2 Februari 2023.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Dia menerangkan, kasus tersebut ditemukan saat pihaknya mendapatkan informasi dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tanggal 1 Februari 2023.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Berdasarkan hasil Whole Genome Sequensing (WGS) tanggal 31 Januari 2023 ditemukan 1 orang warga Kota Tangerang Selatan terkonfirmasi COVID-19 subvarian XBB 1.5.

"Adanya informasi itu, kami menindaklanjuti dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi ke pasien dan kontak erat. Hingga, didapatkan bahwa pasien adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) bersama 3 orang anaknya dan tiba di Indonesia pada tanggal 15 Januari 2023," ujarnya.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

Lalu, dalam gejalanya, pasien mengeluh batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Hingga pada tanggal 16 Januari 2023, pasien dan 1 orang anaknya yang sekamar memeriksakan diri ke Laboratorium dan dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Hasilnya terkonfirmasi COVID-19, selanjutnya dilakukan Whole Genome Sequensing (WGS) dan terkonfirmasi satu orang dengan subvariant XBB 1.5  atau Kraken," terang Allin.

Selanjutnya, pasien diberikan obat-obatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Dari hasil pemeriksaan, pasien pun tidak memiliki riwayat penyakit komorbid dan sudah di vaksin sebanyak 3 kali.

"Saat ini sudah sembuh, dan tetao kami imbau kepada masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya