Cerita Wanita Asal Indonesia Jadi Penari Eksotis di Amerika: Dibayar untuk Dapat Fantasi

Ilustrasi striptease atau penari telanjang.
Sumber :
  • Morgan & Morgan

VIVA Lifestyle – Profesi penari eksotis kerap lekat dengan dunia malam dan sensualitas sehingga dianggap negatif bagi sebagian masyarakat. Siapa sangka, profesi tersebut dilakukan lantaran hobi yang sudah dilakoni sejak dulu untuk dapat menghasilkan cuan semata.

Jasad Dalam Koper Ditemukan di Bali, Wanita Michat Asal Bogor Dibunuh Pelanggan

Penari eksotis di Indonesia mungkin masih terbilang tabu dan identik dengan hiburan malam para lelaki hidung belang. Di luar negeri, terutama Amerika Serikat, penari eksotis terbilang menjadi profesi yang menjanjikan untuk dilakukan sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Salah satu penari eksotis asal Indonesia yang berjuang melakoni profesi tersebut di Amerika Serikat bernama Kiki. Perempuan berambut hitam legam panjang sepunggung itu menjadi penari erotis di kawasan Virginia Beach, Amerika Serikat. Ia pun blak-blakan mengenai profesi yang dilakoninya itu semata-mata demi menghasilkan uang dan bukan pekerjaan kriminal.

AS di Bawah Ancaman Serangan Siber China?

Kiki, penari erotis.

Photo :
  • Youtube VOA Indonesia

"Selama penghasilanku itu jujur, maksudnya bukan nyolong, bukan jual diri," terang Kiki saat berbincang di kanal youtube VOA Indonesia, dikutip VIVA, Senin 6 Maret 2023.

Tersangka Pembunuhan Sempat Salah Beli Koper Buat Masukkan Jasad Wanita yang Dibuang di Cikarang

Berawal dari kepindahannya di Amerika Serikat, Kiki mencoba banting tulang demi menghidupi dirinya melalui profesi housekeeping alias bersih-bersih. Ia menjadi cleaning lady namun akhirnya banting setir menjadi penari eksotis lantaran kegemarannya untuk menari.

"Aku suka banget dancing, kadang ke klub itu dancing. Jadi itu enak banget, dancing udah gitu dapat duit. Why not?" kata Kiki blak-blakan.

Profesi yang dilakoninya itu, kata Kiki, membuatnya merasa lebih mudah mendapatkan penghasilan lantaran sesuai dengan hobinya. Meski begitu, Kiki tak menepis bahwa profesi yang dilakukan tersebut mengharuskannya berpakaian minim dengan gerakan penuh hasrat sensual.

"Kalau bahasa Inggrisnya itu striptease, topless (dancer) gentleman club, penari eksotis," bebernya.

Namun, Kiki merasa bahwa profesi yang dilakoninya itu bukan sekadar pamer tubuh seksi. Terlebih, profesinya yang legal di Amerika Serikat itu membuat para penikmat tarian eksotis yang memberikannya uang lebih demi memuaskan fantasinya.

Ilustrasi striptease atau penari telanjang.

Photo :
  • Morgan & Morgan

"Yang laki-laki nggak ngerti, mereka itu membayar kita untuk dapat fantasi. Tapi mereka itu kadang-kadang suka nggak sadar. Kita itu baik, friendly sama mereka itu dipikirnya 'I can take you home' (saya bisa bawa pulang). Nggak!" tegas Kiki.

Diakuinya, semua risiko dari profesi tersebut menjadi tanggungjawabnya sebagai seorang perempuan sehingga tak pernah ia sesali sedikitpun keputusan tersebut. Bahkan, Kiki merasa cukup bahagia lantaran mampu memberikan penghasilannya yang besar untuk keluarga di Indonesia, meski tak disebutkan detail jumlahnya.

"Semua uangku untuk keluarga. Hampir 90 persen buat keluarga," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya