- Doc. Unsplash
VIVA Lifestyle – Sexpert menjelaskan makna ketika seorang pria memiliki bentuk penis bengkok dan kapan harus khawatir. Meski kerap dianggap bentuk Mr P bengkok dapat menyentuh g-spot wanita hingga sensasi klimaks berbeda, namun ada makna lain ketika bentuk penis yang tak lurus jadi tanda bahaya penyakit.
Meskipun sebagian besar penis cenderung lurus, memiliki Mr P yang bengkok ternyata cukup umum dari yang Anda kira. Beberapa diketahui memiliki sedikit bengkok di batang Mr P karena alasan tertentu. Scroll untuk info lengkapnya.
Penis, seperti yang kita ketahui, memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Dan, meskipun kebanyakan dari organ intim pria itu tampak lurus, Mr P beberapa orang berbentuk lebih melengkung.
Dr Rena Malik, yang merupakan ahli urologi, ahli bedah panggul, dan pendidik seks yang sering membuat video online untuk membantu orang lebih memahami seks dan fungsi tubuh. Dia kerap mengunggah konten untuk membantu orang mempelajari hal-hal tentang tubuh mereka, dan baru-baru ini dia blak-blakan membahas tentang penis.
Dalam potongan video baru-baru ini, dia berbicara tentang bagaimana organ intim ini terkadang bisa berbentuk melengkung, dan ternyata ada alasan mengapa beberapa penis pria terlihat sedikit bengkok.
Dokter Malik mengacu pada penelitian di mana pria mencatat bentuk kejantanan mereka, dan hasilnya menunjukkan 87 persen penis dianggap lurus, sementara 13 persen lain mencatatnya lebih melengkung.
Selain itu, disorot bahwa yang melengkung umumnya miring lebih sering ke kiri daripada ke kanan. Namun, ketika gambar penis diambil dari sudut samping, ditemukan bahwa bentuknya lebih umum dari yang diperkirakan orang semula.
Ini karena 70 persen lurus, dan 25 persen melengkung ke atas. Sementara itu, 5 persen lainnya tampak melengkung ke bawah.
"Banyak orang memiliki beberapa kelengkungan pada penis mereka, dan itu bukan masalah. Faktanya, selama Anda melakukan hubungan seksual yang normal dan Anda merasa senang dan pasangan Anda merasa senang, itu tidak menjadi masalah sama sekali," ujar dr Malik.
Ilustrasi penis
- Pixabay
Dia juga mencatat bahwa terkadang bentuk penis pria bisa menjadi masalah. Jika Anda melihat adanya perubahan, maka Anda mungkin perlu memeriksakannya.
Jika perubahan bentuknya jelas terlihat, Anda mungkin memiliki sesuatu yang dikenal sebagai penyakit Peyronie, yang merupakan kondisi yang terkait dengan kelengkungan penis. Jika masalahnya tidak diperhatikan, hal itu dapat membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan, dan terkadang tak dapat dilakukan.
"Siapa pun yang mengalami gejala seperti ini harus menemui dokter sesegera mungkin," terangnya.
Cakupannya Menurun, Kemenkes Imbau Lengkapi Vaksinasi Anak-anak hingga Orang Dewasa
Kementerian Kesehatan dan empat Asosiasi Medis bersama dengan GSK Indonesia, menekankan pentingnya vaksinasi lengkap bagi seluruh kelompok usia.
