Influencer China Ini Meninggal Setelah Ikut Program Penurunan Berat Badan, Gimana Bisa?

Ilustrasi obesitas.
Sumber :
  • U-Report

JAKARTA – Memiliki berat badan yang ideal tentu menjadi impian terutama bagi setiap wanita. Tak mengherankan jika seorang wanita akan berdiet hingga mengatur pola makan untuk bisa mendapatkan berat badan ideal tersebut.

Indonesia and China to Deepen Cooperation in Investment and Manpower

Hal ini juga dilakukan oleh seorang influencer wanita asal China berusia 21 tahun. Yuk scroll untuk baca artikel selengkapnya.

Namun sayangnya, dirinya harus kehilangan nyawa setelah mengikuti 'weight loss camp' untuk menurunkan berat badannya menjadi 90kg. 

Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak

Wanita bernama Cuihua diketahui harus meninggal dunia setelah mengikuti pelatihan weight loss camp di Xi'an Provinsi Shaanxi.

Kabar kematian influencer China ini juga dibenarkan oleh keluarganya melalui platform Douyin.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Photo :
  • Pexels/Andres Ayrton

"Terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang kalian berikan untuk Cuihua. Anak kami telah pergi ke surga, dan kami masih dalam proses untuk menerima kenyataan ini. Kami berharap orang tidak ada mis informasi yang dapat merugikan orang tua dan keluarga. Biarkan anak kami beristirahat dengan tenang, terima kasih," tulis pernyataan keluarga.

Melansir laman NDTV hingga saat ini masih belum jelas penyebab kematian influencer berusia 21 tahun itu.

Sebelum meninggal dunia, Cuihua sempat dilarikan ke rumah sakit setelah merasa tidak enak badan usai menjalankan olahraga. 

Cuihua, diketahui telah bergabung dengan salah satu kamp penurunan berat badan di China, di mana kehidupan sehari-harinya hanya berfokus pada kebugaran.

BAHAYA OBESITAS

Photo :
  • U-Report

Di camp tersebut, Cuihua berpartisipasi dalam latihan intensitas tinggi dan juga diet sehat untuk membantu penurunan berat badannya.

Dia juga sempat mendokumentasikan rutinitas hariannya setidaknya sudah ada lebih dari 100 video dokumentasinya selama mengikuti camp tersebut, termasuk kardio intensitas tinggi, dan latihan kekuatan seperti battle ropes, dan angkat beban. 

Shanghai Morning News melaporkan bahwa influencer tersebut makan "sangat sedikit" karena dia menjalani diet ketat.

Selama mengikuti program itu, Cuihua hanya makan makanan dari biji-bijian kasar, kol, telur, dan buah-buahan.

Selain berolahraga di siang hari, dia juga berolahraga di malam hari.

Cuihua mengklaim dia berhasil menurunak berat badannya sebesar 80 pound (36kg) dalam enam bulan. Dimana dia kehilangan 57 pound (25kg) dalam dua bulan pertama. Dia sendiri menargetkan dapat menurunkan berat badannya sebesar 200 pound (90kg).

Kematiannya kini memicu perdebatan di media sosial China, dengan banyak yang menyalahkan kamp penurunan berat badan karena "mendorongnya terlalu keras", dan mempertanyakan keamanan rejimen pelatihannya.

"Penurunan berat badan seperti itu terlalu cepat, dan jantung tidak dapat mengikuti," tulis seorang pengguna douyin.

"Tidak bisa intensitas tinggi sekaligus, jantung dan lutut tidak tahan, dan mudah mati mendadak," komentar lainnya.

"Para pelatih ini benar-benar tidak memiliki pengetahuan yang komprehensif, dan mereka mengira mereka semua adalah siswa sekolah olahraga," kata lainnya.

Menurut Laporan Status Gizi dan Penyakit Kronis di Tiongkok tahun 2020, lebih dari separuh orang dewasa di negara itu kelebihan berat badan atau obesitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya