- Pixabay/Publicdoaminpictures
JAKARTA – Memiliki anak adalah goal bagi setiap pasangan yang telah menikah. Namun setiap pasangan harus melakukan persiapan sebelum memiliki anak.
Mulai dari fisik, psikis dan sosial. Jika kehamilan tidak direncanakan dengan baik ada beberapa masalah yang bisa terjadi di kemudian hari. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Sebut saja stunting, hingga kemungkinan terjadinya berat badan lahir rendah atau bahkan kematian ibu dan anak.
"Stunting salah satu produk kehamilan. Agar tidak terjadi itu, kehamilan harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin," kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ulul Albab, Sp.OG saat ditemui awak media dalam acara Positif Journey di kawasan Jakarta Utara, Kamis 24 Agustus 2023.
Ilustrasi Kehamilan
- Pixabay/ ekseaborn0
Selain itu, penting juga bagi calon orang tua untuk mengetahui kapan harus terjadi. Terkait dengan kapan kehamilan harus terjadi?
Terkait hal itu, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Boy Abidin mengungkap bahwa setiap pasangan yang sudah menikah boleh kapan saja untuk hamil.
Namun perlu menjadi catatan bagi mereka yang sudah menikah dan ingin memiliki anak di bawah tiga puluh lima tahun, masih bisa beristirahat selama satu tahun.
Sedangkan untuk wanita yang sudah menikah dan ingin memiliki anak serta melahirkan di atas usia 35 tahun, perlu waktu maksimal enam bulan untuk jeda.
Periksa Ibu hamil
- 88db.com
"Kita kasih anggap fase satu tahun pertama wanita di bawah 35 tahun itu masih kita anggap normal belum hamil. Tapi kalau umur 35 tahun ke atas biasanya enam bulan kita lebih cepat memberi waktu untuk dia santai," ujar Boy.
Boy mengungkap untuk wanita yang telah menikah selama satu tahun namun di tahun kedua belum memiliki anak. Perlu adanya evaluasi alasan penyebab mengapa pasangan tersebut belum memiliki anak.
"Tahun kedua belum isi kita evaluasi kenapa. Dia lakukan pemeriksaan kenapa belum hamil, kita evaluasi apakah hubungan intimnya kurang teratur apakah ada masalah dengan hubungan intimnya. Atau ada masalah dengan reproduksinya atau ada masalah dengan pola hidupnya, kita coba cari tau," ujar dia.
Ilustrasi persalinan.
- http://revolusiilmiah.blogspot.com
Boy pun menerangkan bahwa dari sisi kesehatan wanita yang telah menikah untuk tidak menunda memiliki anak. Hal ini lantaran di atas usia 35 tahun kuantitas dan kualitas dari sel telur pada perempuan mengalami penurunan.
"Kenapa pengen segera hamil karena masalah kualitas dan kuantitas sel telur dan kualitas bayi yang dilahirkan. Di atas 35 tahun berisiko cacat bayi lahir lebih besar,” ujar dokter Boy.
“Kemudian saat hamil ibu bisa preeklamsi, bisa terjadi perdarahan saat hamil, dan bisa terjadi prematuritas. Artinya banyak hal yang bisa diperbaiki atau dioptimalkan," lanjut penjelasannya.
