Jangan Anggap Sepele! Ini Efek Negatif Jangka Panjang Jika Keseringan Begadang

Ilustrasi bangun tidur.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA Lifestyle –  Begadang, atau tidur yang tidak cukup pada malam hari, telah menjadi kebiasaan umum di era modern. Kebanyakan dari kita pernah melakukan begadang, baik untuk menyelesaikan pekerjaan, bersenang-senang, atau karena alasan lain. 

Namun, apa yang mungkin tidak kita sadari adalah bahwa begadang memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan kita. 

Beberapa efek jangka panjang yang dapat terjadi akibat begadang berulang-ulang adalah:

sulit tidur di malam hari

Photo :
  • vstory

1. Penyakit jantung: Begadang secara kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

2. Diabetes: Kurang tidur teratur dapat mengganggu regulasi gula darah, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

3. Obesitas: Orang yang sering begadang cenderung memiliki berat badan yang lebih tinggi karena perubahan hormon yang memengaruhi nafsu makan dan metabolisme.

4. Gangguan mental: Begadang dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

5. Penurunan fungsi kognitif: Kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif, seperti penurunan daya ingat dan konsentrasi.

6. Gangguan sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

7. Gangguan hormonal: Begadang dapat mengganggu produksi hormon, yang dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan, termasuk pertumbuhan dan reproduksi.

8. Gangguan pencernaan: Kebiasaan begadang dapat memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS).

9. Risiko kecelakaan: Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan lainnya karena penurunan reaksi dan kewaspadaan.

VIVA Otomotif: Ilustrasi menyetir mobil dalam kondisi sakit

Photo :
  • Driven

10. Penuaan dini: Begadang secara teratur dapat berkontribusi pada penuaan dini, seperti kulit kusam, keriput, dan mata bengkak.

Sri Mulyani Rancang Anggaran Kesehatan 2025 Rp 217,8 Triliun, Termasuk Buat Gizi Anak-Ibu Hamil

Penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jika kamu memiliki kebiasaan begadang, pertimbangkan untuk merubahnya agar lebih mendukung kesehatan.

Tumbuhan tembakau

Minta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan, Ekosistem Tembakau Beri Penjelasan

Pemerintah diingatkan, industri Hasil Tembakau (IHT) legal terus mengalami keterpurukan akibat berbagai berbagai dorongan regulasi yang eksesif.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024