Yayu Unru Meninggal, Ketahui Gejala dan Waktu Terjadinya Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai
JAKARTA –Aktor senior Yayu Unru meninggal dunia pada Jumat 8 Desember 2023 pukul 07.05 WIB. Sebelum meninggal dunia, Yayu Unru sempat dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri karena mengalami serangan jantung dua kali.
"Jadi bapak kena 2 kali serangan, serangan pertama itu jam 21.00 WIB (Senin) dan langsung dibawa ke IGD," tutur Naza Unru.
Ketika Yayu Unru mengalami serangan jantung pertama kali, keluarga sudah merencanakan akan dilakukan tindakan operasi pasang ring jantung pada Selasa pagi, 5 Desember 2023. Tapi, Yayu kemudian mengalami serangan jantung kedua kalinya hingga tidak sadarkan diri.
"Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring jam 07.00. Tapi ternyata bapak kena serangan kedua jam 6.00 pagi, itu serangannya parah banget dan langsung enggak sadarkan diri," tandas Naza.
Berkaca pada mediang aktor senior Yayu Unru, apa itu serangan jantung dan apa yang perlu diperhatian masyarakat?
Melansir laman, Times of India, Konsultan Kardiologi dengan Rumah Sakit P.D Hinduja, Mahim, Mumbai, Dr. Sudhir Pillai menjelaskan serangan jantung atau infark miokard mengacu pada penyumbatan atau gumpalan darah yang terbentuk di dalam arteri, yang menghalangi aliran darah ke jantung.
Ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat karena pembentukan plak, hasil dari timbunan lemak, termasuk kolesterol, arteri koroner dapat menyempit, yang menyebabkan serangan jantung.
Konon, sebagian besar serangan jantung bisa berakibat fatal dan oleh karena itu, mereka membutuhkan perawatan medis segera saat dan ketika terjadi.
Sementara itu, dalam tayangan Hidup Sehat TvOne, pesialis penyakit jantung dan pembuluh darah dr Ade Meidian Ambari SpJP(K), FIHA, FAsCC menjelaskan bahwa
serangan jantung kata dia terjadi pada malam hingga menjelang subuh.
"Biasanya malam hari menjelang subuh, begitu terjadi sumbatan total. Apa yang terjadi kita ada endapan lemak di dinding pembuluh darah makin lama makin menebal satu saat pecah dan itu disebut serangan jantung yang sangat berbahaya dan bisa sebabkan meninggal," kata dia menjelaskan.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk mengenali secara dini, dari penyakit jantung.
"Mudah sekali apakah saya ada nyeri dada, sesak nafas, salah satu gejala misalnya PJK dengan aktivitas cepat capek, jalan makin pendek hati-hati. apalagi kalau malam tidur sering kebangun itu salah satu gejala yang bisa deteksi secara dini. banyak gejala dan tanda, yang paling penting arteri koroner nyeri dada di samping sesak dada," ujar dia.
Di sisi lain dia juga menghimba bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara dini demi menekan fatalitas dari penyakit jantung. Untuk check up jantung, Ade menjelaskan bahwa jika seseorang tidak memiliki risiko hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi maka dia boleh mulai melakukan medical check up di atas usia 40 tahun.
