5 Hal Ini Jadi Penanda Penis Pria Sehat, Perhatikan ya Kaum Adam!

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Doc. Unsplash

Jakarta – Bukan hanya soal ukuran atau kemampuan untuk berhubungan seksual, kesehatan penis lebih dari itu. Apa saja ciri-ciri penis yang sehat?

Terpopuler: Alasan Penis Pria Bangun di Pagi hingga Tren Silent Walking

Bukan hanya tentang kemampuan untuk mempertahankan ereksi, ejakulasi, dan fungsi reproduksi, kesehatan penis mencakup lebih dari itu. Kesehatan penis dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti praktik kebersihan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan dasar.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash
Insecure Ukuran Penis Kamu Normal atau Gak? Begini Cara Mengukurnya

Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa, 16 Januari 2024, secara umum, tanda-tanda penis yang sehat dapat diidentifikasi sebagai berikut.

1. Ukuran Penis

Terungkap, Ini Alasan Penis Pria Berdiri saat Bangun Pagi

Ukuran penis tentu menjadi hal utama yang diingat apabila membahas soal penis yang sehat. Namun, ingatlah bahwa ukuran penis bukan satu-satunya. Sebab, ukuran alat kelamin pria yang normal pada beberapa etnis dapat berbeda-beda.

Secara umum, panjang penis yang normal adalah 7–10 cm dengan garis keliling 9–10 cm saat lemas atau flaccid. Sementara, panjang kelamin pria sehat dan normal saat ereksi adalah 12–16 cm dengan garis keliling 12 cm.

Penis dianggap kecil atau abnormal jika panjangnya kurang dari 7,6 cm saat mengalami ereksi (mikropenis).

Kebanyakan pria tidak percaya diri karena memiliki penis yang kecil. Padahal, dari beberapa studi disebutkan bahwa 85% wanita merasa puas dengan ukuran penis pasangannya.

2. Kenyamanan Saat Buang Air Kecil

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Pixabay

Penis berfungsi untuk buang air kecil dan berejakulasi. Tanda penis yang sehat adalah ketika kamu dapat buang air kecil dengan nyaman tanpa adanya rasa sakit atau tersendat.

Apabila kamu merasakan adanya masalah saat ingin buang air kecil, seperti sulit untuk memulai buang air kecil atau aliran urine yang keluar terasa lemah, maka kamu perlu waspada.

Bisa jadi itu adalah tanda-tanda dari benign prostatic hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat yang sering terjadi pada pria usia tua.

Gejala lain dari BPH, yaitu:

  • Urine yang menetes setelah selesai buang air kecil.
  • Perasaan kandung kemih yang tidak sepenuhnya kosong.
  • Sering buang air kecil.
  • Kemungkinan adanya darah dalam urine karena mengejan saat berkemih.
  • Selain menunjukkan adanya gangguan pada prostat, nyeri saat buang air kecil dapat juga menjadi tanda adanya infeksi menular seksual (seperti chlamydia dan gonore), dan infeksi saluran kemih.

3. Ada atau Tidaknya Benjolan dan Luka

Ilustrasi pria dengan menutup penis.

Photo :
  • The Sun

Tampilan luar dari penis dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan pada penis. Pasalnya, beberapa tanda infeksi menular seksual dapat terlihat pada penis.

Jika kamu mendapati adanya benjolan, kemerahan, bintik atau luka pada kulit penis, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda penyakit tertentu, misalnya infeksi kelamin.

Beberapa tanda penyakit kelamin yang dapat dilihat dari tampilan luar penis, yaitu:

  • Herpes kelamin dapat diketahui dari lepuh (satu atau beberapa) yang berisi cairan. Biasanya sering ditemukan di batang penis.
  • Kutil kelamin (yang disebabkan oleh human papillomavirus) ditandai oleh benjolan kecil yang menonjol. Penampilannya seperti kembang kol dan dapat muncul sendiri atau berkelompok.
  • Fase primer sifilis ditandai dengan luka merah yang tidak nyeri. Luka ini biasanya disebut dengan chancre

4. Warna Penis

Ilustrasi penis.

Photo :

Ternyata, ciri-ciri penis yang sehat dapat dilihat dari warnanya. Umumnya, warna kelamin yang sehat serupa dengan warna kulit tubuh.

Meski demikian, hal itu tidak bisa menjadi patokan. Sebab bisa saja seseorang memiliki warna penis yang satu hingga dua tingkat lebih gelap, kemerahan, atau cokelat dari warna kulit.

Selain itu, kanker penis dapat diketahui dengan melihat penis kamu. Adanya perubahan warna kulit, penebalan kulit, atau timbulnya luka dapat menjadi tanda-tanda kanker langka ini.

5. Aroma Penis

Penis sehat umumnya memang memiliki aroma tertentu. Hal ini berkaitan dengan keringat dan minyak yang diproduksi pada kelamin kamu. Namun, perubahan aroma penis atau bau kurang sedap bisa disebabkan berbagai macam faktor, seperti:

  • Penumpukan smegma (bercak putih di kelamin) pada kulup penis yang tidak disunat.
  • Infeksi saluran kemih (dapat menimbulkan bau amis).
  • Infeksi jamur (bau lembap/apek).
  • Peradangan kepala penis atau balanitis.
  • Gonore
  • Chlamydia, dll.
  • Untuk menjaga kesehatan penis, jangan lupa lakukan perawatan secara rutin, khususnya higienitas.

Bersihkanlah penis kamu setiap kali mandi. Sabuni seluruh area kepala dan batang penis, juga seputar selangkangan dengan sabun lembut.

Bagi yang tidak disunat, tarik kulup penis dan bersihkan area yang tertutup kulup penis. Keringkan area tersebut dengan ditepuk-tepuk, kemudian kembalikan kulup ke posisi semula.

Ilustrasi penis.

Terpopuler: Insecure Ukuran Penis, hingga Intensitas Berhubungan Intim yang Ideal Secara Usia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Minggu 22 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2024