Orang dengan Kondisi Kesehatan Ini Sebaiknya Hindari Makan Cromboloni

Ilustrasi memasak/membuat kue.
Sumber :
  • Pexels/Daria Shevtsova

VIVA LIFESTYLE – Cromboloni masih menjadi salah satu makanan yang giral di media sosial dan banyak peminat yang mencarinya di berbagai toko roti hingga cafe. Pastry asal Perancis yang merupakan perpaduan croissant dan bomboloni itu memiliki tekstur yang renyah di luar dan rasa gurih di dalam sehingga disukai oleh banyak orang. Apalagi, cromboloni biasanya diisi dengan filling dan topping krim manis yang semakin menggugah selera.

Akan tetapi, sensasi kerenyahan kulit pastry dengan lelehan krim yang serba manis itu tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya menghindari makanan manis yang satu ini karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Scroll lebih lanjut ya.

Di antaranya adalah penderita diabetes atau orang dengan gula darah yang tinggi. Pada kondisi tersebut, makanan manis menjadi hal yang sangat pantang apalagi yang bukan terbuat dari gula alami seperti buah-buahan.

"Cromboloni ini kan terbuat dari tepung. Pasien diabetes atau dengan gula darah sebaiknya menghindari," kata dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, SpGK, seorang Ahli Gizi, dalam tayangan Hidup Sehat TVONE, Selasa 30 Januari 2024.

Tak hanya mempertimbangkan kandungan tepung dan gula yang tinggi, Dokter Diana menyebut cromboloni juga terbuat dari campuran garam yang mengandung natrium karbonat sehingga bisa berisiko tinggi untuk penderita hipertensi.

Cromboloni juga semakin berkembang dari segi pembuatannya. Kini, banyak orang yang bisa menkreasikan pembuatan cromboloni dengan cara digoreng alih-alih memanggangnya di oven. Oleh karena itu, cromboloni yang digoreng ini sebaiknya dihindari oleh orang dengan kolesterol tinggi.

"Kolesterol tinggi juga. Ada cromboloni digoreng kan, nah alternatif ya makan yang di-bake aja," ujarnya.

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Ilustrasi diabetes

Photo :
  • Pixabay/ tumisu

Dalam satu buah cromboloni, setidaknya terkandung 500 kkal persaji. Angka ini bisa jadi lebih tinggi lagi, tergantung dengan semakin banyak jumlah isian krim manisnya. Padahal dalam sehari, kebutuhan kalori harian bagi seorang pria setidaknya adalah 2.500 kkal dan bagi wanita sebanyak 2 ribu kkal. Jumlah kalori yang cukup tinggi ini berasal dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cromboloni. Secara umum, cromboloni terbuat dari campuran tepung, gula, telur, susu full cream, hingga mentega.

Manfaat Kalung Kesehatan, Solusi Nyata atau Sekadar Gaya?

Di antara semua bahan tersebut, ada susu full cream dan mentega yang mengandung tinggi lemak jenuh. Kemudian, tepung sebanyak 100 gram saja sudah mengandung hingga 333 kkal.

Sebagai upaya menekan angka kalori yang terkandung dalam cromboloni, Dokter Diana menyarankan alternatif bahan pembuatan lain dengan menggunakan tepung gluten free.

BPS Sebut Ketimpangan Gender Menurun pada 2023, Ini Buktinya

"Kalau pengen yang kreatif, diganti tepung yang gluten free, bisa diganti tepung lainnya. Kalori akan lebih kecil tapi nggak terlalu berbeda, paling bedanya 50 kalori saja," terangnya.

Lebih lanjut, Dokter Diana mengungkapkan bukan berarti orang dalam kondisi tersebut sama sekali tidak boleh memakan cromboloni. Hanya saja, jumlah porsinya harus diperhatikan dan tetap diimbangi dengan asupan nutrisi harian lainnya.

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024