Minum Susu Sapi di Pagi Hari saat Perut Kosong, Timbulkan 7 Efek Samping Berbahaya Ini

VIVA Lifestyle – Dipenuhi dengan nutrisi penting, seperti kalsium, protein dan berbagai vitamin, susu sapi adalah sumber nutrisi yang kuat. Kalsiumnya membantu memperkuat tulang dan gigi, sementara kandungan proteinnya dapat membantu pertumbuhan dan perbaikan otot. 

Selain itu, susu sapi juga dikemas dengan beberapa vitamin, seperti vitamin D dan B12, yang mampu meningkatkan penyerapan kalsium serta menjaga kesehatan fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Tapi pertanyaannya, bolehkah mengonsumsi susu sapi di pagi hari saat perut kosong? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya. 

Dilansir The HealthSite, berikut dampak yang akan dialami tubuh saat memulai hari dengan segelas susu sapi. 



Ilustrasi susu.

Photo :

• Freepik

Masalah pencernaan
Memulai hari dengan minum segelas susu dapat menyebabkan masalah pencernaan. Gejala seperti kembung, gas, bahkan diare mungkin terjadi, karena susu mengandung laktosa tinggi yang mungkin sulit diproses oleh perut sebagian orang, terutama saat perut kosong.

Menyebabkan keasaman
Susu sapi cenderung bersifat asam. Mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperburuk tingkat keasaman di usus Anda, yang mungkin menyebabkan kondisi seperti refluks asam, mulas dan masalah pencernaan yang tidak nyaman lainnya. 

Mengganggu penyerapan nutrisi
Karena terikat pada nutrisi seperti zat besi dan seng, kalsium dalam susu dapat mencegah tubuh menyerap mineral penting ini saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan gangguan. 

Kenaikan berat badan
Penuh dengan kalori, susu dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika dikonsumsi sebagai minuman pembuka di pagi hari. Kelebihan kalori dalam susu mungkin tidak digunakan secara efektif ketika susu menjadi hal pertama yang diproses tubuh Anda, sehingga meningkatkan asupan kalori Anda secara keseluruhan. 

Risiko dan reaksi alergi
Individu yang rentan terhadap alergi atau kepekaan terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi, mungkin mengalami reaksi merugikan, seperti gatal-gatal. Atau dalam kasus yang lebih parah, akan muncul gejala lain ketika susu dikonsumsi pertama sebelum makanan atau minuman lain di pagi hari. 

Mengganggu keseimbangan hormon
Susu sapi mengandung hormon seperti estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan hormonal tubuh bila dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Ketidakseimbangan ini berpotensi berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Penumpukan lendir
Mengonsumsi susu sapi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan pada sebagian orang. Hal ini dapat memperburuk kondisi seperti asma atau sinusitis, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. 

Meskipun manfaat nutrisi yang terkandung dalam susu sapi sangat besar, mengonsumsinya di pagi hari saat perut kosong mungkin bukan pilihan terbaik. Ingatlah potensi risiko yang disebutkan di atas dan perhatikan reaksi tubuh Anda sebelum meminumnya di pagi hari. 

Jangan ragu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli gizi untuk memahami bagaimana makanan dan minuman yang berbeda yang lebih sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan pola makan Anda. 

Halaman Selanjutnya

Kenaikan berat badanPenuh dengan kalori, susu dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika dikonsumsi sebagai minuman pembuka di pagi hari. Kelebihan kalori dalam susu mungkin tidak digunakan secara efektif ketika susu menjadi hal pertama yang diproses tubuh Anda, sehingga meningkatkan asupan kalori Anda secara keseluruhan.