Ramai Kasus Flu Singapura, Seberapa Fatal Jika Menyerang Anak-anak?

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Kapten Vincent Raditya belakangan tengah menjadi sorotan menyusul dengan kondisi kesehatannya. Melalui unggahan di media sosial, Kapten Vincent mengungkap dirinya terpapar flu Singapura.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Dari pengakuannya, dia sempat mengalami demam tinggi yang disertai lemas di seluruh tubuh. Lantaran flu Singapura yang menyerangnya, Kapten Vincent juga sempat mengalami masalah kulit berupa bentol-bentol di kepala hingga mengeluarkan nanah. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Lantas seberapa bahaya jika seseorang terpapar flu Singapura? Melansir dari berbagai sumber, flu singapura merupakan penyakit akibat infeksi yang sangat menular. Penularan flu Singapura ini melalui kontak kulit, udara pernapasan, makan dan minum bersama. 

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Kapten Vincent kena flu Singapura

Photo :
  • Instagram @vincentraditya

Nantinya mereka yang terpapar virus ini memiliki masa inkubasi 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus yang masih terdapat di tubuh bertahan hingga 5 minggu. Flu Singapura yang disebabkan oleh strain Oxsackievirus jenis A16 ini akan mulai menyerang mulut, sekitar amandel dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Hingga pada akhirnya virus ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Flu Singapura diketahui lebih sering menyerang anak-anak terutama di bawah usia 10 tahun. Bahkan sering terjadi pada anak di bawah 5 tahun. Meski penyakit ini mudah menular, namun Flu Singapura bisa sembuh kurang dari satu minggu atau lebih tanpa penanganan di rumah sakit.

Cukup perawatan dengan pengobatan di rumah sesuai gejala yang muncul. Sebab, flu Singapura ini disebabkan oleh virus, maka dalam pengobatannya tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya.

Namun, jika anak mengalami sakit tenggorokan hingga sulit untuk menelan segera bawa anak berkonsultasi dengan dokter. Pun, jika suhu tubuh anak mengalami demam tinggi. 

Hingga saat ini, Flu Singapura sendiri belum ada obat ataupun vaksin pencegahannya. Namun demikian, penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Mulai dari rajin mencuci tangan dengan sabun, ajarkan anak untuk tidak memasukkan apapun ke mulut sebelum mencuci tangan, jangan mencium anak yang didiagnosis dengan Flu Singapura dan hindari berbagai peralatan atau barang pribadi dengan pasien Flu Singapura. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya