Waspada! Flu Singapura Merebak, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Mengenal Flu Singapura yang Akhir-akhir Ini Merebak di Indonesia
Sumber :
  • Primaya Hospital

JAKARTA  – Kasus penyakit yang disebut dengan flu singapura akhir-akhir ini cukup marak terjadi di Indonesia. Flu singapura memiliki gejala yang sangat khas atau dikenal dengan HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease). Penyakit ini juga disebut termasuk golongan ringan namun bisa menular kepada orang lain.

Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal

Menurut Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp. A(K) pada Media Briefing secara virtual mengenai  “Flu Singapura pada Anak”, Penyakit HFMD sebenarnya sudah ada sejak tahun 1957 di Kanada. Flu singapura ini bukanlah penyakit yang berasal dari Singapura, tetapi memang sebelumnya di Singapura pernah memiliki riwayat banyak kasus dari penyakit ini pada tahun 2000 dan 2006. Bahkan terdapat pasien yang meninggal pada kasus ini sehingga penyakit ini terkenal dengan flu singapura.

HFMD adalah penyakit kaki, tangan dan mulut. Penyakit ini biasanya terjadi di sekitar telapak kaki, di telapak tangan dan mulut walaupun gejalanya bisa sampai ke seluruh tubuh.

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III

Definisi HFMD (Hand, Foot and Mouth Disease)

Hand, Foot and Mouth Disease atau flu singapura adalah kumpulan gejala berupa lesi kulit (Tangan, kaki, dan mulut) yang disebabkan oleh virus dan biasanya terjadi pada bayi dan balita usia <5 tahun. Sementara itu, orang dewasa akan sangat jarang terkena flu singapura.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Epidemiologi HFMD

HFMD karena EV 71 lebih banyak ditemukan di Asia Tenggara, seperti Malaysia sudah terjadi sejak tahun 1997, Taiwan pada tahun 1998, dan Singapura pada tahun 2000 dan 2006.

Wabah HFMD pernah terjadi di Jepang pada tahun 200, 2005 dan 2007 serta Cina pada tahun 2008.

Kejadian terbesar terjadi pada tahun 1998 di Taiwan yang menginfeksi lebih dari 120.000 orang dan menyebabkan 78 kematian.

Pola penyebaran HFMD dipengaruhi oleh cuaca serta iklim, penyakit ini sering terjadi di musim panas dan musim gugur pada negara-negara dengan iklim sedang serta sepanjang tahun di negara tropis.

Bagaimana Penularannya?

Penyakit flusingapura ini memiliki dua cara penularan yang bisa terjadi, yaki penularan kontak langsung dan penularan tidak langsung :

Penularan Kontak Langsung

Penularan penyakit ini dimulai dari kontak langsung dari sumber droplet saluran pernapasan misalnya kita menjadi batuk dan bersin. Bisa juga lewat fekal oral, air liur,feses, cairan vesikel atau sekret.

Penularan Kontak Tidak Langsung

Penyakit ini bisa menular secara kontak tidak langsung, seperti pada saat menggunakan handuk bersamaan, alat makan yang tidak dipisah dengan orang lain yang pernah mengalami flu singapura serta makanan dan minuman yang dikonsumsi bersamaan dengan orang lain.

Kita harus waspada terhadap virus singapura ini jika menunjukkan gejala yang cukup berat pada anak, misalnya anak mengalami demam yang tinggi, nafas yang sangat cepat seperti sesak serta kejang yang dialami oleh anak-anak dibawah 6 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya