VIVAlife - Kue, cokelat, dan puding manis yang tersaji di depan mata memang selalu menggoda. Terkadang, niat hanya ingin mencicipinya, tapi justru Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang tak terkontrol.
Studi telah menunjukkan bahwa gula mempengaruhi otak dan menyebabkan nafsu untuk kembali memakan makanan yang mengandung gula secara terus-menerus. Ketika Anda makan makanan manis, alat pemancar dalam otak yang disebut dopamin dilepaskan dan menciptakan perasaan puas.
Hal inilah yang membuat Anda merasa lebih baik. Dan, sudah menjadi hal yang alami bahwa manusia selalu menginginkan hal yang baik.
Ketika selesai memakan makanan manis yang mengandung gula, tak lama kemudian perasaan gembira dan senang akan hilang. Karena itu, seseorang menginginkannya lagi dan lagi, karena gula memiliki sifat adiktif. Saat Anda merasa keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sangat tinggi, lakukan saja 10 cara berikut.
1. Makan makanan yang mengandung protein setiap kali makan, sehingga Anda tidak merasa cepat lapar.
2. Anda dapat membuat kue atau biskuit sendiri di rumah. Gunakan tepung gandum dan pemanis yang tidak terlalu banyak.
3. Rencanakan satu hari dalam sepekan untuk mengonsumsi makanan manis, sehingga Anda masih dapat mengontrol konsumsinya agar tidak berlebihan.
4. Sikat gigi. Ini juga jadi cara efektif untuk mengontrol keinginan makan.
5. Minum teh hangat dengan sedikit pemanis. Cara tersebut bisa "menipu" diri saat ingi mengonsumsi makanan manis yang Anda idamkan.
6. Banyak minum air putih agar Anda merasa kenyang.
7. Saat berbelanja, jangan menuju area yang menjajakan makanan manis. Hal ini akan membuat Anda tergoda untuk banyak membelinya.
8. Makan cemilan sehat yang menggunakan pemanis khusus diabetes.
9. Buatlah minuman berprotein seperti shake yang sehat dan memiliki banyak rasa.
10. Kunyah permen karet yang mengandung rasa mint.
(art)
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora, Mahfuz Sidik menegaskan pihaknya menolak jika PKS gabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran.
