Empat Bahaya Terpapar Asap Rokok

berhenti merokok 1
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Berbicara tentang bahaya merokok, tentunya bukan hal yang asing bagi kita. Namun ironisnya, bahaya ini tidak memengaruhi angka konsumsi rokok yang masih tinggi.

Padahal, merokok tidak hanya membahayakan kesehatan sang perokok, namun juga orang yang menghirup asapnya, yang biasa dikenal sebagai perokok pasif. Seperti perokok aktif, perokok pasif juga memiliki risiko kesehatan yang bahkan lebih besar, terutama untuk ibu dan anak-anak.

Lalu, apa saja gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada perokok pasif? Simak ulasannya, dilansir dari laman Boldsky.

Masalah pernapasan

Seorang perokok pasif, terancam terkena gangguan pernapasan. Hal ini karena, asap rokok mengandung zat-zat berbahaya seperti sulfur dan amonia yang bisa menimbulkan iritasi pada paru-paru, tenggorokkan, dan mata. Risiko yang bisa muncul selanjutnya adalah gangguan bronkhitis membahayakan.

Gangguan janin

Ibu hamil yang terkena paparan asap rokok dalam jangka panjang, dapat terkena gangguan janin, yang juga disebabkan zat berbahaya yang berhembus dari sebatang kecil rokok yang merusak pertumbuhan calon buah hati.

Kanker

Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa risiko perokok pasif terkena kanker lebih tinggi dari perokok yang aktif. Hal ini dapat terjadi bila Anda terkena paparan asap rokok dalam waktu lama dan intensitas yang sering.

Meracuni si kecil

Stimulasi Otot Elektrik, Cara Baru Dapatkan Tubuh Bugar

Tak hanya pada orang dewasa, merokok juga bisa memberikan dampak pada anak-anak. Hal ini diperparah, karena sitem imun dan metabolisme bayi dan anak masih lemah, sehingga memudahkan masuknya penyakit ke tubuh. Anak yang terkena paparan rokok, bisa terkena asma dan gangguan pernapasan lain yang mengganggu proses tumbuh kembangnya.

Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016