Makanan dan Minuman Berbahaya Bagi Gigi Anak

ilustrasi gigi
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Makanan dan Minuman yang tidak sehat dapat menyebabkan kerusakan gigi. Seperti makanan yang tinggi akan karbohidrat, beberapa jenis jus buah, minuman bersoda, keripik kentang, dan selai kacang dapat merusak gigi anak.

Anak yang menyukai minuman bersoda cenderung giginya rusak dan mengalami obesitas. Hal ini juga dapat berdampak terhadap masa depannya terkena osteoporosis dan diabetes. 

Untuk menghindari gigi rusak, anak-anak harus sering berkumur dengan air setelah makan. Mereka juga harus mempunyai kebiasaan menggosok gigi dengan benar sebelum tidur.

Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari agar gigi anak tidak rusak, seperti dilansir laman Boldsky.

Jus

Jus mengandung banyak gula yang dapat merusak gigi anak. Gula sangat berbahaya bagi anak-anak. Hal ini karena, bakteri memakan gula sehingga dapat membuat gigi anak keropos. Bakteri ini juga dapat membuat gusi menjadi iritasi.

Makanan putih

Nasi putih, roti putih, dan pasta dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi. Makanan ini berbahaya bagi gigi, karena dapat dengan mudah menyebabkan gigi rusak serta penyakit gusi.

Kimis

Kismis adalah makanan yang tidak aman bagi gigi anak-anak. Hal ini karena, kismis kaya akan gula sehingga dengan mudah merusak gigi anak. 

Soda
Dokter Kecil Mahir Gizi Kini Hadir Versi Online

Mengonsumsi soda dapat merusak enamel dari gigi. Soda dikaitkan dengan obesitas dan kesehatan gigi yang buruk. Zat yang terkandung dalam soda dapat merusak gigi dan membuat gigi berlubang.
Menjelaskan Kematian pada Anak Usia Dini

Cokelat
Pertunjukan Teater untuk Kembangkan Karakter Anak

Cokelat dipenuhi banyak kandungan gula. Hal ini karena cokelat dapat menetap di gigi dalam waktu yang cukup lama, sehingga dapat membuka kesempatan bakteri untuk merusak gigi dan membuat penyakit gusi.   
Peresmian PAUD Percontohan

Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca

Orangtua bisa menstimulasi word smart anak dengan cara membaca.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016