Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Jumlah penderita kanker terus meningkat setiap tahunnya. Dari data WHO tahun 2013, diperkirakan jumlah kasus kanker baru pada tahun 2025 akan meningkat saat dibandingkan dengan tahun 2012. Kejadian ini akan lebih cepat meningkat di negara miskin dan berkembang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Sederhana Deteksi Kanker
Di Indonesia sendiri, biaya pengobatan kanker menempati urutan kedua setelah hemodialisa, berdasar laporan Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Pola hidup sehat menjadi satu hal yang sangat ditekankan oleh Ketua KPKN, Komite Penanggulangan Kanker Nasional, DR dr Soehartati Gondhowihardjo Sp Rad (K), yang menghadiri peringatan Hari Kanker dunia, di RS Dharmais, 4 Februari 2016.
"Ditekankan untuk hidup bersih, karena beberapa jenis kanker disebabkan oleh adanya infeksi, yang berasal dari virus," terang Chico. Di antaranya kanker nasofaring, limfoma yang disebabkam virus Epstein-Barr Virus.
Kemudian infeksi Human Papillomavirus, infeksi ini pasti sangat sering di
dengar oleh para wanita. Virus yang menginfeksi pada sel epitel di kulit dan membran mukosa, yang salah satunya adalah alat kelamin. Infeksi virus ini menyebabkan kanker serviks, kanker kepala atau leher.
Yang lain adalah infeksi virus Hepatitis B/C, yang menyebabkan kanker hati, kemudian infeksi Helicobacter pylori, yang bisa menyebabkan kanker lambung, dan yang terakhir adalah Schystosoma haematobium, yang bisa menjadi penyebab kanker buli atau kanker kandung kemih.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ditekankan untuk hidup bersih, karena beberapa jenis kanker disebabkan oleh adanya infeksi, yang berasal dari virus," terang Chico. Di antaranya kanker nasofaring, limfoma yang disebabkam virus Epstein-Barr Virus.
