Ini Kegunaan Terapi di Ruang Udara Bertekanan Tinggi

Sejumlah pasien menjalani terapi hiperbarik di Ruang Udara Bertekanan Tinggi.
Sumber :
  • website RS Mintoharjo Jakarta

VIVA.co.id - Kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit TNI AL Dr Mintohardjo, Jakarta, Senin lalu merenggut nyawa empat orang dengan luka bakar 100 persen. Ini terjadi saat mereka sedang berada di dalam ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) di rumah sakit itu.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
 
Tekanan oksigen ini ternyata adalah sebuah alat terapi yang digunakan untuk beberapa penyakit - terutama yang berhubungan dengan kecelakaan akibat menyelam atau kesehatan seperti diabetes.   
Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin
 
Dalam dunia kedokteran, alat ini merupakan terapi oksigen hiperbarik, sebuah terapi dengan menghirup oksigen murni dalam ruang bertekanan atau tabung. Terapi oksigen hiperbarik adalah pengobatan yang sudah berkembang untuk penyakit dekompresi, dan bahaya dari menyelam di dalam air.
Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas
 
DIlansir dari laman Mayo Clinic, kondisi lain yang diobati dengan terapi oksigen hiperbarik adalah infeksi serius, gelembung udara dalam pembuluh darah, dan luka yang tidak akan sembuh akibat diabetes atau cedera radiasi.
 
Dalam ruang terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara meningkat hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal. Dengan kondisi tersebut, paru-paru Anda dapat mengumpulkan lebih banyak oksigen daripada menghirup oksigen pada tekanan normal.
 
Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Hal ini membantu dalam melawan bakteri dan merangsang pelepasan zat yang disebut faktor pertumbuhan dan sel induk, yang mempromosikan penyembuhan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya