Sering Mandi Bisa Sebabkan Iritasi

Ilustrasi penyakit kulit
Sumber :
  • sciencedaily.com

VIVA.co.id - Penyebab utama terjadinya iritasi kulit sering disebabkan oleh hilangnya kandungan minyak alami dari dalam kulit. Karena itu, membersihkan diri terlalu sering justru bisa memicu iritasi.

Kulit wajah maupun kulit kepala, memiliki pola yang sama dengan kulit tubuh. Ketiganya membutuhkan minyak alami untuk membuat kulit tetap lembap. Namun, banyak orang yang membersihkan tubuh terlalu sering. Padahal, kelembaban kulit bisa didapatkan dengan membersihkan tubuh dengan secukupnya.

"Di Indonesia, mungkin harus sering mandi dan cuci muka karena iklim tropis. Kalau di luar negeri, cuacanya udah dingin jadi badan jarang kotor ya nggak perlu dibersihkan terlalu sering," ujar spesialis kulit, dr. Eddy Karta SpKK, yang ditemui dalam acara Discipline Curl oleh Kerastase Paris, di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2016.

Menurut Eddy, hal tersebut memengaruhi proses iritasi yang terjadi pada kulit. Sehingga, area kulit yang iritasi tersebut menjadi semakin banyak menimbulkan minyak.

"Minyak itu berfungsi untuk merepair kulit. Makanya saat ada yang iritasi, langsung timbul banyak produksi minyak di area itu," lanjut Eddy.

Sehingga, ia menyarankan, untuk mengetahui kondisi kulit di tubuh terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Ia berujar, jika kulit belum terasa kotor, maka tidak perlu terpapar air terlalu sering.

"Saat banyak aktivitas, timbul keringat, nah itu yang bikin tubuh kotor dan harus segera dibersihkan. Kalau merasa masih bersih, cuci muka dan keramas sekedarnya saja," kata Eddy.

Manfaat 'Hyaluronic Acid' untuk Kulit

(ren)

Ilustrasi luka

Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas

Keadaan luka harus lembab atau moist, bukan basah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016