Terlalu Sering Mengecek Ponsel Bisa Picu Konflik dengan Anak

Ilustrasi ponsel.
Sumber :
  • Pixbay/helloolly

VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau orangtua yang menggunakan ponselnya di dekat anak kecil dapat menyebabkan ketegangan di dalam rumah, konflik dan interaksi negatif dalam hubungan orangtua dengan anak.

Anak Mulai Pakai Ponsel Harus Dipantau, Bisa Timbulkan Risiko Negatif Ini Bun!

Karena itu, para peneliti menyarankan agar para orangtua harus mencatat penggunaan ponsel, membuat batasan, dan menjauhi kegiatan dunia maya yang dapat meningkatkan kadar stres.

Orangtua harus membatasi penggunaan smartphone dan tablet setidaknya selama tiga jam setiap hari.

Daftar Harga Ponsel Samsung Semua Tipe per 6 Mei 2024

Meskipun banyak orangtua mengeluhkan anak-anak mereka yang terlalu terpaku pada gadget, namun, dilansir Daily Mail, pada penelitian sebelumnya terungkap bahwa 34 persen anak-anak yakin orangtua mereka juga sama adiktifnya terhadap gadget.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Michigan Health System menemukan bahwa teknologi memiliki batasan kabur antara pekerjaan, rumah, dan kehidupan sosial sehingga orangtua kesulitan mendapatkan keseimbangan kesehatan.

Khawatir Kena Sadap, Hakim MK Ingatkan Peserta Sidang Tak Aktifkan Ponsel Selama Persidangan

"Orangtua sering merasa mereka berada di banyak tempat sekaligus saat mengasuh anak. Mereka mengerjakan tugas kantor, bersosialisasi, memasak, sekaligus menjaga anak," kata pemimpin penelitian Jenny Radesky, M.D., seorang ahli prilaku dan pediatrik di University of Michigan C.S. Mott Children's Hospital.

Radesky menemukan bahwa orangtua kesulitan menyeimbangkan waktu untuk keluarga dan dorongan untuk hadir di dalam keluarga dengan adanya tuntutan berbasis teknologi seperti mengerjakan tugas kantor dan permintaan lainnya.

Manfaat positif lain teknologi adalah bisa bekerja di rumah. Ini membuat komunikasi dengan anggota keluarga dengan lebih memilah lagi persepsi hidup mereka dan juga bisa menjadi alat untuk menjaga kedamaian di dalam rumah.

"Anda memang tidak perlu selalu ada 100 persen untuk anak, bahkan akan lebih sehat membiarkan mereka untuk mandiri. Penting juga untuk orangtua terhubung dengan pekerjaan dan aspek lain dalam kehidupannya. Tapi, kami melihat beban orangtua terlalu berlebihan dan kelelahan karena ditarik dari segala arah," kata Radesky.

Seorang warga memainkan game ponsel Pokemon Go di New York, Amerika Serikat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya